DPC PKB Surabaya Instruksikan Bentuk Tim Pemenangan Machfud Arifin

oleh

Surabaya – Acara Ta”aruf Cak Machfud Arifin ke 3 kalinya digelar oleh DPC PKB Kota Surabaya.

Acara Ta”aruf ini untuk mengenalkan Machfud Arifin Bakal Calon Walikota Surabaya kepada seluruh pengurus PAC Se Kota Surabaya.

“Hari ini acara ke 3 road show untuk mengenalkan Pak Machfud Arifin,” ujar Musyafak Rouf Ketua DPC PKB Kota Surabaya.Sabtu (08/02/2020) malam.

Road show sebelumnya, kata Ketua DPRD Surabaya periode 2009 – 2014 ini, di daerah Kendang Sari dan Kenjeran itu dinilai sangat dikucilkan, karena menurut ia selama ini tidak pernah mendapat perhatian sama sekali dari walikota sehingga pihaknya perlu mendatangi.

“Saat saya datangi, ternyata banyak yang nggak punya air PDAM, MCK dan lain sebagainya,” katanya.

Untuk road show malam ini, pihaknya mengumpulkan skruktur partai mulai ranting sampai DPC sehingga nanti akan ada instruksi yang harus ditetapkan pada malam ini yang akan ditugaskan kepada skruktur partai.

“Instruksinya adalah pertama masing masing yang datang malam ini harus membentuk Tim relawan minimal 6 orang untuk kemenangan Pak Machfud Arifin,” paparnya.

Tugas tim relawan ini, ia menjelaskan, untuk mencari pemilih dan setiap satu orang relawan ditugaskan mencari 20 rumah kalau rumah berisi 4 orang para relawan harus bisa menguasai 20 rumah itu.

“Itu harus pasti by name, dress, KTP dan NIK nya itu, nanti menjadi tim utama pemenangan Pak Machfud Arifin yang ada dilapangan untuk PKB,” katanya.

Tugas ini, lanjut ia mengatakan, sudah tahapan mulai untuk mengumpulkan KTP nanti akan di cros cek dengan data yang ada di DPT yang akan ditetapkan oleh KPU.

Karena itu, menurut ia, bisa saja sekarang DPT di KPU, orangnya sudah meninggal tapi masih ada atau sudah pindah tapi tercantum ataupun orang yang tidak di surabaya lagi tapi masih ada.

“Itu juga akan mempengaruhi terhadap kemenangan pak Machfud Arifin ketika itu terwujud kemudian direkayasa oleh orang,” katanya.

Untuk itu, menurut ia, masing masing nanti akan di copykan (DPT) disesuai dengan di TPS masing masing sehingga mereka (Tim) akan mengawasi.

“Ya untuk antisipasi, karena kita sering dibujuk”i (Dibohongi) pemenang lalu akhirnya kita harus teliti gitu,” katanya.

Hal itu, dicontohkan, bahwa kemarin banyak penggelembungan suara sehingga PKB dirugikan dan kadang kadang juga kita tidak punya saksi di TPS.

“Ini harus full saksinya bahkan kita siapkan masing masing 2 orang bergantian di seluruh TPS yang jumlahnya 6000 sekian TPS yang akan kita isi saksi,” katanya.

Bila tidak ada saksi, lanjut ia mengatakan, bila mana ada kecurangan kalau tidak punya C1 hologen atau yang asli akan ditolak gugatannya.

“Untuk saksi kita tetap proporsional daerah daerah basis PKB kita yang ambil, lalu di daerah basis teman teman Gerinda kami beri kesempatan kepada partai yang mengusung PAN dan PPP juga seperti di daerah Semampir itu PPP sangat gemuk kita kasik proporsional disana,” katanya.

Untuk itu, ia menegaskan, jangan sampai nanti kita di adu domba oleh kompotiter Pak Machfud Arifin gara gara saksi sehingga tidak solid.

“Kita harus disiapkan mulai jauh jauh hari sebelum ini,” pungkasnya. (irw)