Hi Tech Mall Dibuka Kembali, Pedagang Senang Bisa Beraktifitas Lagi

oleh

Surabaya – Dibukanya kembali Gedung Hi Tech Mall di jalan Kusuma Bangsa Surabaya sejumlah pedagang IT dan UMKM mengaku merasa senang bisa kembali melakukan aktifitasnya.

“Saya sangat senang dan gembira sekali mas bisa beraktifitas kembali,” kata Setiyo Budi salah satu pedagang IT Hi Tech Mall Surabaya, Senin (08/04/2019) siang.

Dibukanya gedung Hi Tech Mall ini, menurut pemilik stand Toko Karunia Komputer ini, pihak pemerintah kota (Pemkot) sudah berupaya mendengarkan keluhan para pedagang THR Mall ini,

“Pada sabtu 6 april 2019 kemarin THR Mall bisa dibuka dan beroperasi kembali,” ucapnya saat ditemui wartawan.

Kedepannya, Ia berharap, beberapa fasilitas yang ada di gedung Hi Tech Mall seperti tempat parkir, keamanan, kebersihan dan promo reklame diatur dengan baik.

“Intinya semua fasilitas yang ada digedung Hi Tech Mall ini bisa diatur ataupun ditata ulang dengan baik,” ungkapnya.

Ditanya soal pengelolaan gedung, Ia menjelaskan, informasi yang didapat, bahwa pihak pemerintah kota (Pemkot) masih mengawal para pedagang sampai pada 17 april 2019, namun ia mengaku masih belum tahu siapa bakal mengelola gedung ini.

“Informasinya mungkin ada pihak ketiga (Swasta), untuk selebihnya masih menunggu dari pihak Pemkot,” paparnya.

Hal senada, juga dikatakan oleh Noval Pedagang IT ini juga mengaku merasa senang serta gembira, karena pihak pemkot sudah memberikan kesempatan lagi kepada para pedagang untuk bisa beraktifitas kembali.

“Alhamdulillah, dibukanya kembali gedung Hi Tech Mall pada 6 april 2019 kemarin pengunjung masih ada yang datang berkunjung disini,” ungkapnya.

Kedepan, Pemilik toko Citacom ini berharap, Gedung Hi Tech Mall sampai kapanpun tetap bisa buka terus menerus karena ini pusat perbelanjaan IT terbesar di wilayah indonesia timur juga merupakan icon kota surabaya.

“Selain itu, saya juga berharap fasilitas yang ada di gedung Hi Tech Mall ini kalau bisa diperbaikai lagi dan juga soal harga sewa menyewa stand kalau bisa lebih murah lagi,” pungkasnya.

Perlu diketahui, pada 1 – 5 april 2019 kemarin, Gedung Hi Tech Mall tutup belum bisa beroperasi, pasalnya pihak pemkot bersama paguyuban Pedagang IT melakukan proses pendataan ulang pedagang, lantaran dampak perjanjian BOT (Build Operate Tranfers) antara Pemkot Surabaya dengan PT Sasana Boga berakhir pada 31 maret 2019. (irw)