Jelang HUT Bhayangkara, Polrestabes Surabaya Gelar Khitanan Massal

oleh

Surabaya – Menjelang hari ulang tahun Bhayangkara ke 69 yang jatuh pada 1 juli mendatang Polrestabes Surabaya kerja bareng bersama HDC Surabaya menggelar kegiatan peduli sosial berupa khitanan massal yang ikuti sebanyak 300 anak.

Kabag Humas Polrestabes Surabaya Kompol Widjanarko mengatakan, Kegiatan bhakti sosial berupa khitanan massal yang diikuti sebanyak 300 anak yang di khitan dengan melibatkan 105 tenaga tim medis dari rumah sakit dokter soetomo dan kampus Unair surabaya yang terdiri dari 70 dokter bedah dan 35 dokter DM.

“Selain itu Tim medis ada juga yang dari Dokter Polrestabes Surabaya,” Singkatnya. saat di sela-sela kegiatan. Sabtu pagi (06/06/2015)

Kompol Widjanarko menambahkan, Kegiatan khitanan massal sangat membantu khususnya warga masyarakat yang membutuhkan khitan yang berasal  dari wilayah Polsek – Polsek Polrestabes surabaya sebagai wujud kepedulian pada warga masyarakat setempat.

Panitia kegiatan Bhakti Sosial Dokter Kompol Sigit Lesmono jati mengatakan, Kegiatan bhakti sosial berupa khitanan massal ini merupakan kerja sama dengan komunitas DHCI Surabaya yakni dalam rangka hari ulang tahun Bhayangkara ke 68 yang diikuti sebanyak 300 anak namun ada sebagian yang belum siap di khitan  mungkin ada kendala lain.

“Hari kita sudah mengkhitan kurang lebih 200 anak, namun ada juga yang belum siap mentalnya untuk di khitan,” Kata Dokter Kompol Sigit mewakili kasatlantas Polrestabes surabaya .

Kegiatan peduli sosial berupa khitanan massal yang bekerja sama dengan Komunita Moge HDCI Surabaya dalam rangka hari ulang tahun Bhayangkara ke 69 yang diikuti sebanyak 300 anak sebagian ada yang belum siap di khitan dan  menangis usai di khitan, namun ada juga yang merasa senang bisa di khitan  bersama teman-temannya juga mendapatkan bingkisan.

Salah satu anak yang ikut khitanan massal Abdul Rahman (8) saat diantarkan sama orang tuanya mengatakan, Dirinya bersama teman-temannya merasa sangat senang dan bangga ikut khitanan massal apalagi mendapatkan bingkisan hadiah.

“Saya tidak takut atau menangis saat di khitan dan Senang dapat hadiah,” Kata Abdul Rahman (8) kelas 2 SD warga Ngiden Jaya 1 surabaya. (irw)