Surabaya – BSO – Pemuda Pusura sesalkan munculnya papan reklame Advertising Platinum bergambar wanita cantik yang terbalut seperti kain bendera merah putih yang dinilai mengandung bentuk suatu dugaan pelecehan terhadap bendera merah putih.
“Kami (Pemuda Pusura) sangat menyesalkan dan prihatin sekali melihat reklame iklan seperti itu,” Ujar Hoslih Abdullah Ketua Pemuda Pusura Surabaya.
Munculnya reklame advertising Platinum ini dinilai suatu bentuk dugaan pelecehan terhadap bendera merah putih di tengah memasuki 17 agustus hari kemerdekaan republik indonesia karena bergambar seorang wanita seperti terbalut kain bendera merah putih.
“Reklame iklan itu merupakan semacam bentuk suatu pelecehan karena bergambar seorang wanita seperti terbalut kain bendera merah putih,” Katanya. Sabtu (12/08/2017)
Meskipun boleh dibilang itu suatu seni tetapi tidak harus bergambar seperti itu, dan ini sangat memperhatinkan sekali apakah tidak ada inspirasi yang lebih baik lagi, di tengah kondisi bangsa dan negara yang saat ini sedang membangun menciptakan suatu kebersamaan.
“Bilamana ada unsur pidana atau kesengajaan munculnya reklame tersebut, maka kami akan dilakukan kajian lebih lanjut untuk mengambil langkah – langkah hukum,” Tegasnya.
Secara langsung Pemuda Pusara sudah melaporkan ke Pemkot Surabaya dan langsung ditindaklanjuti dilakukan penurunan reklame yang dinilai mengandung dugaan unsur pelecehan terhadap bendera merah putih yang bertuliskan dirgahayu republik indonesia.
“Kami berikan apreasi dan terima kasih kepada satpol pp surabaya yang langsung menurunkan reklame tersebut,” Pungkasnya. (irw)