beritasurabayaonline.net
Peristiwa

Pidato Mat Mochtar Dipuncak Acara Hajatan

foto 11www.beritasurabayaonline.com – Puncak acara hajatan khitanan ananda Moch Raja Mochtar anak ke 4 dari pasangan Mat Mochtar dan Mawar Ardila Mochtar di kediaman rumah jalan Bulak Banteng Kidul Surabaya dihadiri oleh Adies Kadir anggota komisi III DPR RI Fraksi Golkar dan Moch Basuki anggota DPRD Jatim dari fraksi Partai Gerinda serta ribuan tamu undangan.

Diawal pidato sambutan Mat Mochtar mengucapkan, Rasa syukur kepada Allah SWT telah diberikan kesembuhan atas penyakit yang diderita selama hampir 2 tahun dan ini juga berkat doa para undangan yang hadir disini “Sehingga bisa kembali beraktifitas dan siap meneruskan perjuangan,” Ucapnya di hadapan undangan. Minggu (14/08/2016) Siang hari.

Menurut Mat Mochtar, Surabaya punya sejarah panjang sebab reformasi berawal dari surabaya seperti tahun 1993 waktu itu kita bersama sama mengawal Megawati banyak saksi mata yang melihat kebetulan hadir di acara ini pada 25 tahun yang lalu,” Di kampung ini kita pernah berjuang dan rasakan miskin bersama hanya karena nasib yang mereka punya sekarang ini,” Kata Ketua Gerakan Rakyat Surabaya.

Lanjut Ketua GRS ceritakan, 25 tahun lebih yang lalu waktu dulu kita masih belum menjadi apa apa orang tua saya dulu juga pernah menjadi PKL berjualan sayur kenapa saya mengundang anda mulai rakyat jelata, Wali kota beserta wakilnya,Anggota DPR RI dan DPRD Provensi hingga pejabat negara juga di undang namun yang hadir sementara ini hanya Adies Kadir Anggota DPR RI,” Itulah tujuan saya untuk indonesia bisa bersatu,” Teriaknya.

Dengan mengundang mulai dari rakyat jelata hingga pejabat negara baik yang berhasil dan yang belum berhasil untuk bisa di perjuangkan, Lanjut Mat Mochtar berharap, Percayalah saudaraku semua jika saya di beri umur panjang dan sehat saya akan tetap dan terus berjuangan untuk rakyat mari kita bersatu dan berjuang bersama,” Tegasnya.

Mat Mochtar menegaskan, Jika saudara berjuang jangan pernah ragu dan malu karena meskipun kita dianggap orang miskin dan rakyat jelata jadi jangan pernah malu untuk berjuang hidup itu adalah butuh proses seperti saya waktu dulu,” Mana mungkin teman saya yang sukses hadir disini bisa langsung sukses seperti sekarang ini Namun yang membedakan kita hanyalah nasib” Tegasnya.

Dalam pemberitaan sebelumnya terkait Wali kota Surabaya Tri Rismaharini yang didukung oleh warga jakarta untuk maju menjadi calon gubernur DKI Jakarta, Mat Mochtar menambahkan, Dirinya masih tetap tidak rela dan kurang setuju jika risma pergi tinggalkan surabaya karena masih dibutuhkan oleh warga surabaya karena keberhasilannya memimpin kota surabaya.”Saya tetap pertahankan risma untuk tetap memimpin surabaya,” Ujar Ketua Relawan Se Surabaya yang pernah menjadi tim sukses risma di pilkada surabaya. (irw)

Baca juga