Polrestabes Surabaya Gelar Apel Pasukan Siap Amankan Pilkada Jatim 2018

oleh

Surabaya – Menjelang Pilgub Jatim jatuh pada 27 Juni bagian dari Pilkada serentak di 171 daerah di indonesia. Polrestabes Surabaya gelar apel pasukan pengamanan Pilkada di halaman Mapolrestabes Surabaya dan dipimpin oleh Kombes Pol Rudi Setiawan, S.I.K., S.H., M.H. senin (25/06/2018)

Kapolrestabes Surabaya Kombes Pol Rudi Setiawan mengatakan, Apel pasukan bersandi Operasi Mantap Praja diperkuat 1213 personil untuk menjaga keamanan ke lokasi 3431 TPS se Kota Surabaya dan juga Kapolrestabes Surabaya melakukan pengecekan kesiapan personil mulai dari sarana serta memberikan arahan penting.

“Ini adalah tanggung jawab kita semua mengawal, menjaga dan mengamankan rangkaian Pilkada Jatim 2018. sehingga masyarakat bisa melaksanakan dengan suka cita dan terhindar rasa ketakutan,” Ujar Kombes Pol Rudi Setiawan Kapolrestabes Surabaya.

Dalam apel pengamanan Pilkada di Jatim 2018 ini, Kombes Pol Rudi berharap, dalam menghadapi Pilkada pertama ini, guna menjaga netralitas sebagai anggota Polri, dan ini adalah harga mati yang harus terus dilakukan semua.

“mari kenali situasi dan lingkungan anda bertugas nanti,mulai dari kenali RT, RW dan sebagainya diseputar TPS dan lakukan koordinasi dengan KPPS dan Linmas, Personil TNI dan panitia lainnya.” Kata perwira tiga melati dipundak.

Kombes Pol Rudi menegaskan, tugas Polri selama Pilkada 2018 yakni mengamankan serta mengawal seluruh logistik Pilkada dan para pemilih semua dilarang memasuki ruang TPS kecuali diperintahkan ketua TPS, dilarang melakukan penghitungan suara, dan laporkan catatan perkembangan hal menonjol jika ada gangguan keamanan ke Kapolsek serta hindari ucapan arogan yang menyinggung perasaan orang lain dan tidak ada yang meninggalkan pengamanan TPS.

“Selain itu siapkan mental, fisik dan disiplin kerja yang tinggi jadi tidak ada yang kembali ke rumah semua bermalam di wilayah TPS nya masing-masing,”‘ Pungkasnya Kapolrestabes Surabaya kepada seluruh peserta apel pasukan.

Kombes Pol Rudi menambahkan, Sekali lagi saya sampaikan tidak boleh under estimate, tetap waspada utamakan pengamanan diri, objek keamanan dan kelompok panitia dan perwira selalu pengawasan kepada anggota guna meminimalisir penyimpangan pelaksanaan tugas.

“Keberhasilan pemungutan suara ini akan berhasil jika terjalin unsur keamanan dari terkait, saya yakin di tempat ini memiliki tekad yang sama. Sehingga dapat berjalan aman dan tertib dan kondusif. Menyatukan tekad bahwa siap mengawal dan mengamankan Pilkada Jatim,” Pungkasnya. (dwi)