Surabaya – BSO – Safira Organizer kembali menggelar acara kompotisi tarian tradisional yang berasal dari berbagi daerah di indonesia bertujuan untuk memperkenalkan kepada masyarakat terutama pada anak-anak untuk lebih mencintai budaya bangsa indonesia yang diikuti puluhan peserta berbagai kategori usia.
“Kompetisi kali ini bertema tarian tradisional dan tarian modern (Kreatif),” Kata Ima Safira Managemen Safira Organizer Minggu (19/03/2017) sore hari.
Ima menjelaskan, Tema kali ini bertujuan untuk memperkenalkan kepada anak-anak tentang tarian-tarian tradisional yang berasal dari berbagai daerah yang ada di indonesia agar supaya bisa mencintai kebudayaan kita selain itu juga menampilkan tarian modern (Kreatif) yang diikuti sebanyak 95 peserta.
“Tujuan kita adalah untuk memperkenalkan tarian tarian tradisional agar supaya anak-anak kita lebih mencintai kebudayaan bangsa indonesia,” Jelasnya. pada wartawan.
Dalam kompetisi dengan menampilkan beberapa tarian tradisional antara lain, Tarian Remo, Sparling Surabaya, Legong Keraton, Kerja Bhakti, Jalipah, Udang Windu, Makalangan dan Mahameru serta tarian modern (Kreatif) yang diikuti sebanyak 95 peserta dari beberapa kategori usia dengan mendatangkan juri profesional.
“Ada tiga penilaian tari tradisional yakni Firasa, wirama dan wiraga serta ada satu lagi yakni wirupa,” Kata Eli Tadimawan salah satu juri dari mojokerto.
Tiga penilaian tari tradisonal ini, Eli menjelaskan, Untuk Firasa artinya Rasa, Wirama adalah irama, dan wiraga yang artinya teknik gerak dalam menari atau tarian yang diperagakan oleh peserta sedangkan untuk wirupa adalah perform dari masing-masih peserta yang mengikuti kompetisi ini.
“Semua itu penilaian dari tarian tradisional sedangkan untuk tarian modern hampir juga sama yang beda hanya istilah nama saja,” Jelasnya.
Salah satu peserta tari tradisional mengatakan, Dirinya merasa sangat senang bisa ikut lomba tari tradisional dan sering kali tampil di beberapa event yang digelar di surabaya, dirinya belajar tari tradisionla ini sejak usia lima tahun seperti tarian remo merupakan ciri khas budaya jawa timur.
“Saya baru belajar tari remo ini sudah hampir dua tahun lebih dan pernah juara,” Ucap Evita rama Oktavia Kelas IV SD ini.
Dalam acara kompotisi Lomba Tari Tradisional dan tari modern (Kreatif) diikuti sebanyak 95 peserta dari beberapa kategori usia digelar oleh Safira Organizer Pengembangan Bakat Anak di bidang intertaint dan seni seperti lomba Mewarnai, Fashion show, modelling, Karaoke dan foto genic pemenang mendapatkan piala, piagam dan doorpress serta uang pembinaan. (irw)