beritasurabayaonline.net
Peristiwa

Aliansi Kebangsaan Jatim Gelar Panggung Bhineka Tunggal Ika Bela NKRI

foto-aliansi-kebangsaan-arek-soroboyo-gelar-panggung-bhineka-tunggal-ika
foto-Aliansi-Kebangsaan-Arek-Soroboyo-Gelar-Panggung-Bhineka-Tunggal-Ika-Bela Negara.

Surabaya – BSO – Sejumlah elemen masyarakat dan ormas yang tergabung dalam Aliansi Kebangsaan Jawa – Timur menggelar aksi Panggung Bhineka Tunggal Ika Bela NKRI sebagai wujud kepedulian arek – arek soroboyo menolak hal-hal yang mengarah pada potensi perpecahan kebhinekaan dalam persatuan bangsa dan negara indonesia.

” Kegiatan ini merupakan sebagai wujud kepedulian arek arek suroboyo menolak hal-hal yang mengarah pada potensi perpecahan Persatuan Bangsa dan Negara Indonesia dalam Bhineka Tunggal Ika,” Kata Nain Suryono Pengaet kepercayaan.

Nain menjelaskan, Aliansi Kebangsaan dirikan oleh beberapa Elemen masyarakat, terdiri dari, Suku, Tokoh Agama, dan Mahasiswa Se Jatim ini, yang intinya menolak pada sebuah hal-hal atau gerakan yang berpotensi pada penolakan Pancasila di dalam Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang akan bisa mempecahkan Persatuan Bangsa dan Negara Indonesia yang kita cintai ini.

” Kami tetap bela Pancasila, Bhineka Tunggal Ika dan NKRI yang merupakan harga mati bagi kami,” Jelasnya. Sabtu (19/11/2016) siang hari ditemui wartawan disela sela kegiatan.

Lanjut Nain menambahkan, Dengan kegiatan panggung Bhineka Tunggal Ika ini. Kami dari Aliansi Kebangsaan arek arek suroboyo menyatakan beberapa sikap yakni, NKRI adalah harga mati dan NKRI adalah jiwa bersama. Apabila ada idelogi baru yang tidak selaras dengan NKRI dan Pancasila maka kami secara tegas akan menolak.

” Bila ada idelogi baru yang tidak selaras dengan Pancasila didalam Bhineka Tunggal Ika dan NKRI, Maka kami secara tegas menolak,” Tegasnya.

Kegiatan acara Panggung ” Bhineka Tunggal Ika ” digelar di Taman Apsari depan Gedung Negara Grahadi Surabaya oleh Elemen masyarakat, Ormas, Tokoh Budaya, Pengaet Agama, Lintas Agama dan mahasiswa Se Jawa Timur tergabung dalam Aliansi Kebangsaan dihadiri oleh anggota DPRD Surabaya Vinsensius.

Ditempat sama, Anggota DPRD Surabaya Vinsensius menyampaikan, Apriasinya di kegiatan ini, Sejak semula dirinya sudah bergabung dalam aliansi kebangsaan dirikan oleh arek-arek suroboyo dari beberapa elemen masyarakat terdiri dari, Tokoh Agama, Ormas, dan Mahasiswa ini yang punya rasa kepedulian yang kini mulai terusik.

” Contoh dari beberapa peristiwa yang terjadi di negara indonesia mulai dari aksi 4 november yang terkesan digiring ke arah politik,” Katanya.

Anggota Komisi C DPRD Surabaya ini menjelaskan, Salah satu contoh peristiwa pada 4 november yang berimbas pada sedikit menodai toleransi umat beragama terjadi di kota samarinda dan peristiwa pelemparan bom molotov di sebuah gereja serta peristiwa terakhir terjadi lagi sebuah ancaman teror bom di kota batu.

” Kalau pemerintah tidak mengambil tindakan tegas maka akan bisa merusak hubungan antar umat beragama yang ada di indonesia,” Jelasnya.

Lanjut Vinsensius menegaskan, Dengan melihat beberapa peristiwa terjadi di sejumlah kota di indonesia apalagi sampai terjadi persoalan antar suku yang terjadi di kota papua sampai hari ini mereka ingin memerdekakan diri, maka dengan melihat beberapa peristiwa yang terjadi tersebut maka dibutuhkan tegasan dari pemerintah.

“Sekarang pemerintah indonesia yang sudah mendapat Legitimasi dari masyarakat harus bisa tegas tidak boleh kalah oleh tekanan dari manapun baik itu yang mengatasnamakan agama,suku,politik ini tidak boleh ada” Tegasnya. (irw)

Baca juga