beritasurabayaonline.net
Peristiwa

Anggota DPR RI Dan Ketua DPD PDIP Jatim Berkunjung Di Rumah Chin-Chin

Proses Penegakan Hukum Kasus Perkara Chin-Chin Dinilai Ada Keganjilan.

foto Anggota DPR RI dan Ketua DPD PDIP Jatim berkunjung Dirumah Chin-Chin
foto Anggota DPR RI dan Ketua DPD PDIP Jatim berkunjung Dirumah Chin-Chin

Surabaya – BSO – Dukungan terus mengalir terhadap terdakwa Trisulowati Jusuf alias Chin-Chin yang kini menjadi tahanan kota dalam kasus dugaan tindak pidana pencurian dan penggelapan di dalam keluarga, Kali ini dukungan datang dari Arteria Dahlan Anggota Komisi II DPR RI dan Ketua DPD PDIP Jatim Kusnadi.

Anggota DPR RI Arteria Dahlan mengatakan, Maksud kedatangan ke rumah Chin-Chin ini adalah, Pertama dirinya sudah mendapatkan laporan, Secara kebetulan beliau adalah kelurga besar kami warga asal kota Blitar Setelah kasus ini kita lihat dan cermati memang fakta hukumnya ada keganjilan.

“Kami meminta koreksi tegas pada teman-teman kepolisian di Polrestabes Surabaya untuk melaksanakan penegakan hukum sesuai yang diamanatkan Bapak Kapolri,” Katanya.

Menurut Anggota Komisi II DPR RI ini menjelaskan, Amanat yang disampaikan bapak Kapolri Jenderal Polisi Tito Karnavian pada saat dilantik menjadi Kapolri adalah Restorasi Justice System itu masih dalam ingatkan kami dan kami masih menyisahkan kepercayaan pada teman-teman Polri maka dari kami serahkan sepenuhnya kekuasaan penegakan hukum pada Polri.

“Tapi yang kami lihat belakangan ini penegakan hukum, Mohon maaf agak menyimpang,” Jelasnya. Selasa (17/06/2017) dihadapan awak media.

Politisi PDIP ini mengungkapkan,Bayangkan saja ada laporan (LP) masuk pada tanggal 6 lalu dilakasanakan upayakan paksa hukum pada tanggal 6 itu juga padahal pada tanggal 6 tepat pada hari raya umat islam mayoritas penduduk masyarakat jawa-timur adalah umat islam dan ini tidak kebayangkan itu.

“Dengan keadaan laporan satu orang tersebut Kepolisian Polrestabes waktu itu sedang melaksanakan upaya hukum paksa disaat berketepatan di Hari Raya Lebaran,” Ungkapnya.

Arteria Dahlan menegaskan, Dengan mengingat upaya paksa hukum tersebut, memohon untuk bisa dicermati bagi penegakan hukum untuk mengapdosi dan mengarsosikan yang namanya kearifan lokal,kemudian yang kedua adalah kami juga mencermati mengenai penegakan hukum itu sendiri.

“Bagaimana mengkualifikasi pelapor yang juga merupakan adalah suami dari pada Ibu Chin-Chin,” Tegasnya didampingin Kusnadi Ketua DPD PDIP Jatim.

foto Anggota DPR RI dan Ketua DPD PDIP Jatim berkunjung Dirumah Chin-Chin
foto Anggota DPR RI dan Ketua DPD PDIP Jatim berkunjung Dirumah Chin-Chin

Masih Arteria menambahkan, Dalam kasus ini, Secara koorporasi Pihak Pelapor adalah seorang komisaris dan ibu Chin-Chin adalah Direksi (Direktur Utama) dan ini saya tidak habis pikir kejadian ini yang ada lokasi perusahaan, dimana selaku direksi utama mempunyai wewenang penuh atas operalisasi perusahaan.

“Jangankan pemindahan dukumen, menentukan orang yang dipecat atau tidak itu saja direktur utama juga layak menentukan,” Tegasnya.

Arteria Dahlan menilai, Bahwa Permasalahan kejadian ini bukan pemusnahan dokumen tapi pemindahan dokumen secara terang menerang dalam suatu ruangan yang juga sangat terang dan yang melaksanakan juga pegawai serta disaksi juga oleh sekuriti (Satpam) yang bertugas sebagai pemegang kunci.

“Ini saya nggak habis pikir kenapa polisi menerima laporan, sebagai mana yang disebutkan sebagai pencurian dengan pemberatan dan yang namanya penggelapan dalam jabatan apa ini,” Ungkapnya.

Dalam kasus ini Arteria Dahlan menyesalkan,Proses penegakan hukum Seorang Chin-Chin diperlakukan seperti ini bagaimana rakyat yang ada di jawa timur, kita akan meminta upaya korektif, hari senin besok saya akan meminta bertemu dengan Bapak Kapolri dan akan kami laporkan ini secara terang-terangan.

“Permasalah kasus ini sangat luar biasa sekali dan saya secara pribadi akan membantu beliau (Ibu Chin-Chin) tanpa ada kepentingan apapun sama sekali,” Ungkapnya.

Arteria Dahlan juga mengajak warga masyarakat jawa timur khususnya warga kota surabaya bersama-sama untuk melihat persidangan penentuan yang direncanakan besok hari rabu apakah layak klarifikasi pihak pelapor yang mananya bapak gunawan tersebut yang tidak lain adalah suami dari ibu Chin-Chin merupakan juga sebagai komisaris perusahaan.

“Yang perlu dipertanyakan, Apakah layak saksi-saksi dipersidangan, dan apakah layak seorang juru masak bisa menilai ini dokumen keuangan,dan dukomen pemasukan yang menyatakan milik gunawan bukan milik perusahaan semua ini semua ganjil,” Ucapnya.

foto Anggota DPR RI dan Ketua DPD PDIP Jatim berkunjung Dirumah Chin-Chin
foto Anggota DPR RI dan Ketua DPD PDIP Jatim berkunjung Dirumah Chin-Chin

Masih Arteria Dahlan memohon dengan hormat dan percayakan penuh bahwa proses penegakan hukum yang sedang dihadapi ibu Chin-Chin di pengadilan ini, kami yakin majelis hakim nantinya bisa Mengadili,Memeriksa dan Memutus seadil-adilnya dalam kasus perkara ini dan juga mengajak warga surabaya untuk bersama sama melihat di persidangan besok.

“Mudah-mudahan semua pihak yang peduli dengan penegakan hukum dan nilai-nilai kebenaran untuk datang di pengadilan kita lawan kebatilan dengan kebenaran agar perkara ini cepat selesai,” Imbaunya.

Ditempat sama Kusnadi Ketua DPD PDIP Jawa-Timur juga menilai,Bahwa kasus perkara yang dihadapi oleh beliau (ibu Chin-Chin) ini dalam proses penegakan hukum ini ada yang tidak layak karena ini menyangkut warga masyarakat jawa timur yang menyampaikan aspirasinya maka dari kami akan mengawal terus masalah ini.

“Kasus perkara inikan berawal dari masalah keluarga,namun ada sesuatu hal yang ganjil mengarah pada mengaspek hukum pidana yang terkesan dinilai kriminalisasi,” Singkatnya.

Sementara itu Trisulowati Jusuf alias Chin-Chin yang kini menjadi tahanan kota dalam kasus dugaan tindak pidana pencurian dan penggelapan di dalam keluarga menyampaikan Rasa terima kasih sebesar-besar kepada semua pihak terutama kepada Anggota DPR RI Bapak Arteria Dahlan dan Ketua DPD PDIP Jatim Bapak Kusnadi yang turut membantu.

“Semua ini karena doa yang saya panjatkan pada Tuhan YME yang telah mengirimkan orang-orang niat tulus iklas membantu masalah ini,” Ucap mantan Direktur Utama PT. Blauran Cahaya Mulia (BCM) ini. (irw)

Baca juga