Surabaya – Ratusan Bonek Persebaya Surabaya dari berbagai daerah menggelar Anniversary ke 22 tahun Bonek Liar Community di hotel V3 jalan Tambak Bayan Surabaya. Sabtu (11/3/2022) siang
Koordinator Bonek Liar Community Dadang mengatakan di acara tersebut pihaknya ingin mensejahterakan Bonek dengan merubah image yang dahulu terkesan anarkis atau ugal ugalan.
“Tapi saat ini kita (Bonek) harus merubah image bahwasannya Bonek sudah tidak seperti itu lagi,” ujar Dadang saat ditemui wartawan.
Dengan adanya salah satu bonek yang meninggal, kata Dadang, pihaknya bersama Bonek lainnya selalu mendoakan almarhum Juned.
“Saya dan teman teman Bonek lainnya selalu mendoakan agar almarhum (Juned) diterima disisi Allah SWT,” ucapnya.
Untuk itu, Dadang berharap, agar Bonek tetap solid kompak dan royalitas untuk Persebaya Surabaya.
“Saya berharap Bonek community tetap solid, kompak dan royalitas terhadap Persebaya Surabaya,” harapnya.
Dalam acara Anniversary ini diisi dengan pemotongan tumpeng dirangkai dengan santunan anak yatim piatu yang setiap tahun digelar.
“Di acara ini ada 25 anak yatim yang kita santuni,” katanya
Sementara itu, Pembina Bonek Liar Community, Tri Didik Adiono mengatakan, pihaknya sejak awal didapuk menjadi pembina Bonek Liar Community.
“Sejak awal saya didapuk menjadi pembina Bonek Liar Community,” ujar Tri Didik Adiono akrab disapa Didik Bledek
Didik Bledek menjelaskan, pihaknya sebagai anggota DPRD Kota Surabaya hanya memfasilitasi di acara anniversary ke 22 tahun Bonek Liar community dan kegiatan positif lainnya.
“Kalau orang awam atau tidak tahu sama sekali bahwa Bonek itu kesannya negatif,” katanya.
Oleh karena itu, lanjut Anggota Komisi A ini, pihaknya menunjukkan bahwa Bonek ini baik bisa pertemanan dan kekompakan di anniversary demi mendukung Persebaya Surabaya.
“Dan bisa membawa nama baik kota Surabaya,” katanya.
Meski demikian, politis PDIP ini berharap semua komunitas Bonek baik itu Bonek Liar, Bonek Utara dan apapun itu namanya bisa menjadi satu.
“Paling utama adalah bisa membawa nama baik Persebaya dan kota Surabaya,” pungkasnya. (irw)