Surabaya – Rapat paripurna DPRD Kota Surabaya agenda serah terima jabatan Walikota dan Wakil Walikota Surabaya hasil pilkada serentak tahun 2020 lewat daring
Serah terima jabatan dari Pelaksana Harian (Plh) kepada Walikota Surabaya Eri Cahyadi ini dihadiri Gubenur, Ketua dan seluruh anggota DPRD Surabaya.
Usai rapat paripurna, Walikota Surabaya Eri Cahyadi menyampaikan beberapa progam pertama BPJS karena mengaku sudah bertemu dengan BPJS dan diharapkan bisa selesai di bulan maret.
“Saya berharap di bulan maret ini bisa selesai terkait dengan BPJS kesehatan,” ujar Eri Cahyadi Walikota Surabaya, ditemui usai rapat paripurna. Senin (01/03/2021).
Untuk itu, menurut mantan Kepala Bappeko ini, seluruh warga surabaya tidak perlu memakai surat kemiskinan cukup dengan KTP Surabaya
“Cukup dengan KTP Surabaya langsung dilayani,” kata Eri Cahyadi.
Kedua, lanjut dia, pihaknya sekarang lagi mendata pendapatan di setiap keluarga minimal UMK dan siapa saja yang belum bekerja
“Nanti kita buatkan UMKM yang sudah disampaikan oleh ibu gubenur tadi bagaimana kita bisa berkolaborasi dengan UMKM,” katanya
Menurut dia, karena Surabaya tertinggi mengangkat di jawa timur yang sudah dilakukannya karena kemarin sudah bersinergi betul dan nyata.
“Yang terakhir adalah penanganan covid-19, tim satgas sudah kita bentuk per RW yang sudah berjalan untuk kita kuat lagi,” terangnya
Sehingga, kata dia, yang melihat dan menjaga adalah warga sendiri bukan hanya pemerintah karena cara kerjanya adalah gotong royong
“Karena cara kerja kita adalah gotong royong,” tutur Eri Cahyadi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengapreasi atas seluruh yang disampaikan oleh Walikota Surabaya Eri Cahyadi dan mendapat dukungan dari Wakil Walikota Surabaya Armuji
“Intinya masyarakat kota surabaya punya akspektasi yang tinggi terhadap Pak Eri Cahyadi dan Pak Armuji untuk mewujudkan seluruh gagasan gagasan saat kampaye kemarin yang sudah disampaikan,” ujar Adi Sutarwijono.
Posisi DPRD Surabaya, menurut dia, memberikan suport dan dukungan agar semua dapat diwujudkan dalam setiap kebijakan.
“Kebijakan kebijakan nantinya yang akan dirasakan manfaatnya oleh masyarakat,” pungkasnya. (irw)