Diera New Normal, Vendor Wedding Gelar Simulasi Edukasi Ke Masyarakat

oleh

Surabaya – Di era new normal para vendor bergerak dibidang wedding mencoba berinovasi menggelar simulasi photoshoot wedding.

Para vendor meliputi Griya Debby Wedding, Suci Wedding Galery, Designer, Photographer dan iklas Catering ini bekerjasama dengan Hotel Singgasana Surabaya.

“Hari ini kami para vendor menggelar simulasi wedding,” ujar Debby Agustanty Onwer Griya debby Wedding. Selasa (13/10/2020) siang.

Ia menjelaskan, dalam simulasi ini mengusung dua tema yakni Bridal dan jawa muslim bertujuan untuk mengedukasi kepada para calon pengantin dan keluarganya ketika mengadakan resepsi pernikahan diera new normal.

“Asalkan bersama para vendor yang memahami tentang protokol kesehatan,” terang Debby

Ia mencontohkan, misalkan ketika mengadakan hajatan di hotel atau gedung disaat normal biasanya berkapasitas 1000 orang.

“Tapi sekarang diera new normal hanya 300,” papar Debby.

Simulasi melibatkan Photographer ini ikut pula mengkampayekan kepada masyarakat yang dirasa sudah mulai aman mengadakan hajatan pernikahan sesuai dengan protokol kesehatan

“Yang pasti sekarang kita mulai edukasi ke masyarakat agar tidak takut lagi melakukan aktifitas pernikahan,” ujar Novi Kurniawan Novnov Photographer.

Menurut ia, karena hampir enam bulan lebih ketika pandemi acara pernikahan banyak yang tertunda bahkan di cancel juga.

“Diera normal sekarang ini kita para vendor harus bisa bekerja sama,” katanya.

Ia menjelaskan, kerja sama dalam mengkampayekan kegiatan acara pernikahan diera new normal ini dengan aman dan nyaman.

“Tentunya kita tetap menerapkan protokol kesehatan dengan aman dan nyaman,” ujar Novi.

Simulasi juga melibatkan Designer mengatakan sesi pemotretan ini mengusung dua tema tradisional jawa dan bridal.

“Untuk tradisional saya mengangkat kebaya warnanya biru nevi berhubung solonya ini muslim saya pilihkan kebaya yang agak tertutup,” Hendhy Setiawan Fasion Designer.

Menurut ia, karena bagaimanapun juga pangsa pasar sekarang banyak yang muslim walaupun non muslim harus tetap tertutup (kebaya)

“Untuk yang bridal saya memilih gaun warna putih dan jas warna putih,” terang Hendhy.

Berhubung ini konsepnya out dor, ia memilihkan bridal yang tidak terlalu berat artinya tidak mewah atau mekar roknya

“Tapi yang lebih simpel dan ringan,” tutur Hendhy.

Salah satu Perias Pengantin juga menambahkan, pemotretan hari ini mengusung tema atau konsep bridal yang di make up oleh Debby

“Saya sendiri mengangkat tema atau konsep tradisional memakai hijab yang sekarang lagi nge trend,” kata Suci Onwer Suci Wedding Galery.

Dulu tradisional solo putri banyak diamsumsikan tanpa hijab, menurut ia karena rambutnya disasak atau disanggul sehingga aurat  kelihatan.

“Hari ini saya mengangkat tema tetap solo putri tapi tertutup,” papar Suci.  (irw)