DPD dan Fraksi PKS Siap Kawal Visi Misi Wali Kota Surabaya: Utamanya Pengendalian Kemiskinan dan Pengangguran

oleh -163 Dilihat
Foto teks: (Kanan) Aning Rahmawati Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya.

Surabaya – Dewan Pengurus Daerah (DPD) dan Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya menyatakan siap mengawal  visi misi Walikota Surabaya dalam lima tahun kedepan.

Hal itu disampaikan oleh Aning Rahmawati Sekretaris Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya di acara media gathering dan buka puas

“Insya Allah semoga PKS fraksi PKS dan DPD PKS Kota Surabaya di 2025 – 2029  siap mengawal visi misi Walikota Surabaya,” ujarnya, Sabtu (22/3/2025)

Menurut Aning, supaya tercapai sesuai dengan kinerja, parameter terukur, dan harapan masyarakat Kota Surabaya, sehingga visi misi kota Walikota Surabaya tidak hanya sekedar visi misi.

“Tetapi visi misi ini mampu menterjemahkan tujuh prioritas program di kota Surabaya utamanya pengendalian kemiskinan dan pengangguran,” tuturnya.

“Sehingga betul – betul nyata  masyarakat kota Surabaya bisa merasakan bahwa kinerja walikota 5 tahun ke depan betul – betul berpihak kepada masyarakat kota Surabaya,” imbuhnya.

Selain itu, Aning juga mengatakan visi misi tidak hanya sekedar visi misi, tetapi semuanya harus diterjemahkan nanti akan ada RPJMD kota Surabaya lima tahunan pada RPJMD 2021-2026

“Mungkin ada beberapa yang belum tercapai oleh walikota dan wakil walikota Surabaya beserta jajarannya,” ungkapnya

Maka di tahun 2026 – 2029 nanti menurut Aning RPJMD di tahun 2025 akan segera dipansuskan di DPRD Kota Surabaya, sehingga visi misi sekaligus tujuh prioritas program itu harus nampak nyata dalam 5 tahun ke depan

“Insya Allah setiap tahunnya kita terjemahkan ke dalam APBD Kota Surabaya,” katanya

Selain itu, Aning  mengatakan visi misi tidak hanya visi misi tetapi juga bisa menjawab tantangan utamanya yang menjadi pekerjaan rumah (PR) yang tidak hanya di Surabaya

“Tapi di seluruh Indonesia adalah pencegahan kemiskinan dan pengangguran,” tuturnya.

Menurut Aning, karena pihaknya melihat dari data Disnaker setiap tahunnya ada 700.000 fresh graduate yang muncul di kota Surabaya, sementara Disnaker sendiri hanya bisa menangani 7.000 dari fresh graduate tersebut sehingga nyata sekali

“Bahwa pengangguran ini menjadi PR besar bagi pemerintah Surabaya sekaligus juga kemiskinan yang tentunya ketahanan pangan,” katanya

Rencananya YKP kemarin  Aning mengungkapkan akan menjadi garda terdepan untuk penguatan ketahanan pangan di kota Surabaya yang akan menjadi salah satu anak perusahaan YKP.

“Semoga itu bisa menjawab tantangan di kota Surabaya terkait dengan ketahanan pangan yang menjadi jaring pengaman sosial bagi masyarakat kota Surabaya,” tutup Wakil Ketua Komisi C DPRD Kota Surabaya ini.

Ditempat sama Enny Minarsih Bendahara Fraksi PKS DPRD Kota Surabaya menambahkan, bahwa apa yang sudah disampaikan oleh Aning Rahmawati salah satunya berkaitan dengan Komisi B

“Yang membidangi pertumbuhan ekonomi, peningkatan PAD, peningkatan UMKM,” ujarnya

Untuk itu Enny berharap, pihaknya dari fraksi PKS yang ada di komisi B berkomitmen bersama sama untuk kemajuan kota Surabaya

“Kita bersama sama berkomitmen untuk kemajuan kota Surabaya,” pungkasnya. (irw)