Surabaya – Satpol PP Kota Surabaya bersama jajaran samping meliputi Dinas terkait, Kepolisian, TNI, BNN Kota Surabaya menggelar razia.
Razia gabungan di Rumah Hiburan Umum (RHU) malam jalan Basuki Rahmat dan di Komplek Pertokoan Darmo Park II jalan Mayjen Sungkono Surabaya.
Yudistira Kepala Bidang Penegakan Peraturan Daerah (Gakda) Satpol PP Kota Surabaya mengatakan kegiatan razia ini untuk menjaga kota Surabaya agar tetap kondusif
“Kita melaksanakan razia ini untuk menjaga keadaan Surabaya agar tetap kondusif,” ujar Yudistira Sabtu (2/11/2023) dini hari ditemui wartwan usai razia.
Menurut Yudistira, karena sekarang ini memulai menghadapi pesta demokrasi sehingga diharapkan kota Surabaya tetap aman dan terkendali.
“Harapan kita dari Surya 34 maupun Surya 1 Surabaya harus aman dan terkendali,” harapnya.
Yudistira mengungkapkan, hasil razia di RHU di lokasi titik pertama jalan Basuki Rahmat mengamankan beberapa orang pengunjung.
“Ada 8 orang pengunjung yang kita amankan karena mereka tidak membawa identitas KTP,” katanya
Lanjut Yudistira, hasil sasaran razia RHU di lokasi titik kedua jalan Mayjen Sungkono mengamankan beberapa orang pengunjung juga.
“Ada 26 orang pengunjung yang kita amankan karena mereka juga tidak membawa identitas KTP,” imbuhnya.
,” imbuhnya.
Yudistira menegaskan, pengunjung yang diamankan tersebut dibawa ke Mako Satpol PP Kota Surabaya untuk dilakukan pembinaan.
“Dan kita juga memanggil salah satu keluarga dari mereka dengan membawa bukti KTP atau kartu keluarga (KK),” tuturnya.
Sementara itu, Dr Singgih Widi Pratomo Kasi Humas BNN Kota Surabaya, menambahkan, razia gabungan di RHU ini untuk deteksi dini.
“Kita melaksanakan razia gabungan bersama instansi terkait di RHU ini untuk deteksi dini,” ujar Dr Singgih Widi Pratomo.
Dr Singgih mengungkapkan, dalam razia BNN Kota Surabaya melakukan tes urin terhadap pengunjung RHU Vertique di jalan Basuki Rahmat
“Total 67 tes urin meliputi 31 orang perempuan dan 36 orang laki laki, hasilnya nihil negatif semua,” katanya.
Selanjutnya, kata Dr Singgih, BNN Kota Surabaya juga melaksanakan tes urin terhadap pengunjung RHU Meduza jalan Mayjen Sungkono
“Total 91 tes urin meliputi 53 orang laki laki dan 38 orang perempuan dan hasilnya 1 orang positif Methamphetamine,” ungkapnya.
Lebih lanjut Dr Singgih, untuk satu orang yang positif metamfetamin langsung diamankan dan dibawa ke kantor BNN Kota Surabaya.
“Satu orang positif ini langsung kita amankan dan dibawa ke kantor BNN Kota Surabaya,” pungkasnya. (irw)
