beritasurabayaonline.net
Headline

Gelar Sarasehan, DPD KNPI Ajak Pemuda Memahami Sejarah Dan Cagar Budaya

foto sarasehan cagar budaya malang
foto sarasehan cagar budaya malang

Malang – BSO – DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Malang mengajak para pemuda (i) sebagai generasi penerus bangsa untuk bisa lebih menghargai dan mencintai serta ikut pula menjaga kebudayaan bangsa sendiri hal ini disampaikan di sela-sela acara sarasehan bertajuk ” Refleksi Malang Lawas ”

“Kegiatan sarasehan budaya ini semata-mata bertujuan untuk membangkitkan kembali semangat pemuda dalam menjaga dan melestarikan budayanya,” Ujar Surya Meigawati, Ketua Pelaksana kegiatan.

Surya mengatakan, Budaya memiliki peranan yang amat penting dalam memajukan dan menjaga harga diri suatu bangsa. Namun, perkembangan jaman banyak pemuda yang melupakan sejarah dan budayanya, bahkan perkembangan teknologi menjadikan generasi bangsa lebih menyukai budaya asing daripada budaya bangsanya sendiri.

“Maka dari kami ingin menyadarkan kepada para pemuda (i) untuk lebih bisa mencintai kebudayaan bangsa kita sendiri,” Katanya.

Surya menjelaskan, Dikota Malang sendiri, belum disahkannya undang-undang perlindungan cagar budaya menjadikan beberapa kawasan dan juga bangunan yang bernilai sejarah hilang begitu saja dan dirubah menjadi bangunan modern dengan tujuan semata-mata untuk bisnis untuk itu harus ditertibkan undang – undang perlindungan cagar budaya.

“Kami harap anggota DPRD Kota malang dan Pemerintah kota (Pemkot) malang segera mengesahkan raperda undang – undang tentang perlindungan cagar budaya,” Jelasnya.

Lanjut Surya berharap, Dengan adanya kegiatan ini ingin membuktikan jika pemuda tidak diam saja mengenai budaya, pemuda harus merasa memiliki peran dalam menjaga cagar budayanya, Dengan harapan semangatnya pemuda ini menjadikan pemerintah daerah berfikir ulang jika ingin mengurangi cagar budaya.

“Kami berharap dengan adanya kegiatan ini pemerintah daerah bisa berfikir ulang yang berkeinginan mengurangi cagar budaya,” Tegasnya wanita yang akrab disapa mey tersebut, Minggu (30/04/2017).

foto sarasehan cagar budaya malang
foto sarasehan cagar budaya malang

Sementara itu, Ketua KNPI Kota Malang, Hutama Budi Hindrarta, mendukung penuh kegiatan ini karena dirasa pemuda juga memilili peran dan memajukan dan melestarikan budaya, “Kami mohon maaf jika acaranya sangat sederhana, tapi kita berharap dari acara sederhana ini bisa membangkitkan kembali semangat juang pemuda untuk lebih berkarya dan menciptakan sesuatu yang bermanfaat. Apalagi dalam melestarikan budaya,” pungkasnya.

Ki Jati Kusuma, yang merupakan budayawan senior yang pernah menjabat anggota DPR RI memberikan motivasi kepada para pemuda untuk tidak menyerah dalam memperkenalkan budaya, “Kalau bukan generasi muda saat ini, siapa lagi yang akan meneruskan warisan leluhur. Untuk itu saya sangat mengapresiasi pemuda KNPI yang membuat kegiatan ini. Saya berharap kegiatan ini tidak berhenti disini tapi hatus berkelanjutan, dan tetap semangat,” pesannya.

Kegiatan ini diselenggarakan di museum old movie Indonesia yang berada dijalan Sukarno Hatta Kota Malang. Dalam acara ini mendatangkan pemateri yang handal dalam bidangnya seperti Prof. Dwi Cahyono yang merupakan dosen Arkeolog, Prof. Reza Hudianto, Dosen Sejarah dan Prof. Budi Fathoni yang merupakan dosen Tata Kota.

Dimalam harinya, dilanjutkan kegiatan pemutaran film-film lawas sebagai bentuk memunculkan kembali Malang Lawas, “Malam harinya ada layar tancap memunculkan kembali film-film lawas seperti Gondala Putra Petir, Saur Sepuh, Doyok dan Kadir, Pangeran Diponegoro dan beberapa film lainnya, dan alhamdulillah banyak warga yang antusian dalam acara ini,” tutup (Mey).

Baca juga