Surabaya – BSO – Satu bangunan rumah bekas salon kecantikan dan dua wisma di kawasan Eks Lokalisasi moroseneng sememi digerebek Tim Anggota Tipiring Polrestabes Surabaya berhasil temukan ratusan minuman keras (Miras) jenis oplosan berbagai jenis merk dan 7 wanita (PSK) serta 2 orang pria mucikari diamankan.
Dalam penggerebekan dipimpin oleh Ipda Satriyono Kanit Tipring Polrestabes Surabaya ini, berawal dari kegiatan tugas pemantuan (Patroli), berdasarkan laporan dari masyarakat, bahwa di kawasan Eks Lokalisasi Moroseneng Sememi tersebut masih ada orang melakukan pesta miras dan praktek prostitusi secara tersembunyi.
“Ini berawal dari kegiatan tugas pemantuan (Patroli) di kawasan eks lokalisasi moroseneng sememi oleh Anggota Tipiring Polrestabes Surabaya,” Katanya, Sabtu (19/08/2017) sore hari ditemui di lokasi TKP.
Hasil kegiatan tugas pemantuan (Patroli) di kawasan Eks Lokalisasi Moroseneng Sememi yang secara resmi ditutup oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya tahun 2013 lalu, berdasarkan laporan masyarakat dilokasi tersebut kerap kali dijadikan tempat pesta miras dan praktek prostitusi dilakukan secara tersembunyi.
“Ternyata dari hasil pantuan dilokasi, kami temukan ratusan botol miras berbagi jenis merk yang sudah dioplos dan 7 wanita PSK serta 2 pria diduga makelar dan mucikari di tiga lokasi (TKP) ditempat yang sama,” Ungkapnya.
Dari pantuan di TKP, Penggerebekan dilakukan Tim Anggota Tipiring Polrestabes Surabaya, Petugas berhasil mengamankan ratusan botol miras di sebuah bangunan rumah bekas salon kecantikan, 7 wanita PSK di Eks Wisma Alay, dan 3 Wanita PSK serta 2 pria mucikari di Eks wisma Primadona di lokalisasi Eks Moroseneng sememi mereka berasal dari luar surabaya.
Salah satu wanita PSK saat diamankan berinisial MN (24) mengaku, Semula dirinya diajak oleh seseorang yang baru dikenal, lalu ditawari sebuah pekerjaan, namun belum tahu apa pekerjaannya, karena selama ini dirinya belum bekerja, setelah tiba dilokasi dirinya baru mengetahui pekerjaan yang dilakukan.
“Pertama saya diajak oleh teman mas, ternyata pekerjaannya seperti ini, terpaksa saya lakukan karena kebutuhan ekonomi dan untuk sekali kencan 180 ribu dan saya hanya dapat 75 ribu,” Akunya Wanita asal Blitar ini.
Ratusan botol minuman keras (Miras) berbagai merk yang sudah dioplos dan 7 wanita PSK serta 2 orang pria mucakari langung dibawa ke Polrestabes Surabaya bersama barang bukti alat kontasepsi (Kondom) ditemukan di lokasi (TKP) diamankan untuk dilakukan peyelidikan lebih lanjut.
Sementara itu, Ke tujuh wanita PSK yang diamankan Petugas ini, diketahui berinisial, MN (24) berasal dari Blitar, NA,(28) Lumajang, IT (38) Malang, JE (38) Malang, EL (24) Jawa Barat, NT,(30) Malang, RA (33) Jawa Tengah, dan dua orang pria mucikari berinisial, HS,(30) Malang bersama temannya AT (22) asal jawa tengah. (irw)