Surabaya – Syaifullah Yusuf Wakil Gubenur Jawa Timur mendapat undangan menghadiri acara santunan rutin bulanan tiap malam jumat manis digelar oleh keluarga besar H Mat Mocthar ini, menilai kegiatan ini penting ditengah masyarakat termasuk suatu tradisi ikut membantu, menyelamatkan dan mengangkat kondisi warga kurang mampu.
“Saya datang kesini diundang oleh Abah Mat Mothar menghadiri di acara santunan rutin tiap bulan malam jumat manis,” Ujar Syaifullah Yusuf Wakil Gubenur Jawa Timur.
Kata Calon Gubenur Jatim 2018 ini, Kegiatan ini sangat penting dilakukan ditengah masyarakat merupakan suatu tradisi untuk ikut membantu, menyelamatkan dan mengangkat saudara-saudara kita yang terpuruk secara ekonomi diperlukan uluran tangan atau bisa jadi mereka belum termasuk dalam pendataan pemerintah.
“Tetapi lewat kegiatan seperti ini digelar oleh masyarakat yang memiliki kelebihan rezeki untuk berbagi berarti sungguh sangat membantu juga,” Katanya. Kamis (13/10/2017) siang hari
Kedatangan di acara santuan rutin ini, Gus Ipul mengungkapkan, Sebagai bentuk apreasi rasa hormat atas kegiatan – kegiatan seperti ini, jika tradasi seperti ini berkembang ditengah masyarakat, Insya Allah tidak ada orang kelaparan di sekitar kita, apalagi ini juga perintah Allah Swt dan agama.
“Jadi berbagilah dengan sesama, Insya Allah, Allah Swt akan menambah rezeki kita sesuai ukuran dan kemampuan kita,” Ungkapnya.
Menanggapi MOU Kiai Kampung Jawa Timur (FK3JT) ditanda tangani oleh Soekarno Gubenur Jatim yang semula komitmen mendukung Gus Ipul untuk meneruskan kepimpinan jatim dikwatirkan Soekarwo yang merupakan pengurus partai demokrat akan memilih figur calon lain.
Kata Gus Ipul mengaku, Tidak ada masalah, dan masih tetap komunikasi, karena masih dalam proses, namun dilihat dulu saja, waktu dulu itu ada proses politik, tetapi sampai sekarang hubungan kita dengan pak dhe karwo gubenur jatim masih tetap baik-baik serta tetap berkomunikasi.
“Kita masih tetap berkomunikasi untuk bisa saling membantu, mendukung dan saling memperkuat,” Terangnya. ditemuai awak media usai sambutan. (irw)