Hadiri Nobar Digelar Machfud Arifin, Ini Tanggapan Fraksi PKB

oleh

Surabaya – Anggota DPRD Surabaya dari sejumlah fraksi menghadiri acara nobar digelar oleh Machfud Arifin Bacawali Kota Surabaya bersama suporter bonek di Machfud Arifin Center jalan Basuki Rahmat Surabaya.

Salah satunya sekretaris Fraksi PKB DPRD Kota Surabaya Badru Tamam mengatakan, cukup bangga kepada machfud arifin bisa menyelenggarakan acara ini.

“Saya yakin kalau misalnya bonek dibina dengar benar akan menjadi suatu komoditi sangat baik bagi perkembangan sepakbola yang akan datang terutama di surabaya,” ujar Badru Tamam. Selasa (18/02/2020) sore.

Kalau misalnya bonek dibiarkan, menurut Badru, akan menjadi image kurang baik dan pihaknya berharap mudah mudahan dengan terpilihnya machfud arifin bisa memberikan sesuatu rasa bangga.

“Kita ini adalah bonek yang benar benar bisa dibanggakan oleh masyarakat surabaya,” katanya.

Terkait fasilitas untuk perkembangan olahraga, Badru menyebutkan tidak ada fasilitas untuk masyarakat seperti itu, sehingga kadang kadang masyarakat disini tidak mempunyai bakat yang berasal dari sekolah.

“Mereka biasanya itu hanya bakat alam,” ungkapnya.

Karena, menurut Badru, fasilitas  tempat olahraga di sekolah tidak ada, pihaknya membandingkan di negara lain mulai SD sampai SMA fasilitas olahraga sudah ada disetiap sekolah sehingga anak anak sekolah bisa latihan olahraga dengan benar.

“Di kota surabaya ini kita tidak bisa mengandalkan dari bakat alam saja,” tuturnya.

Menurut Badru, kawasan kita (surabaya) ini biografisnya merata, kecuali orang timur atau di ambon masih bisa karena bakat alam dengan kondisi alamnya memang memungkinkan.

“Kalau di surabaya nggak bisa,” katanya.

Maka itu, lebih lanjut Badru mengatakan, harus di berikan tempat traning center yang baik akan mendapatkan bakat bakat tentang olahraga.

“Kita tetap tetus mengimbau hal itu,” katanya.

Untuk itu, pihaknya berharap sekarang ini bagaimana caranya Machfud Arifin mempunyai keseimbangan antara legislatif dengan eksekutif artinya legislatif berbicara bisa didengar oleh eksekutif.

“Kalau sekarang (maaf) ada legislatif maupun tidak ada sama saja, tetapi mudah mudahan kedepan ada keseimbangan antara legislatif dan eksekutif sehingga usulan legislatif bisa di terima oleh pak Machfud Arifin,” pungkasnya.   (irw)