Hasil Reses Didominasi Pembangunan Fisik, Legislator PDIP : Ada Juga UMKM Belum Tersentuh

oleh

Surabaya – Berbagai aspirasi masyarakat diutarakan selama reses anggota DPRD Kota Surabaya disejumlah titik sejak 24 sampai 30 Januari 2023 kemarin

Salah satu aspirasi masyarakat yang masih didominasi pembangunan fisik, namun ada juga UMKM yang belum tersentuh oleh Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya.

“Selama reses di 12 titik itu masih di dominasi dengan pembangunan fisik,” ujar Riswanto Anggota DPRD Kota Surabaya kepada wartawan Kamis (2/2/2023)

Aspirasi masyarakat pembangunan fisik itu menurut Legislator PDIP ini, dirasa masih masif namun pihaknya di komisi B fokus ke UMKM.

“Tapi kita komisi B lebih fokus ke UMKM,” kata Riswanto.

Berbagai aspirasi masyarakat diutarakan dalam reses, kata Riswanto, pertama tentang kemudahan  permodalan usaha untuk UMKM

“Kedua akses untuk komunikasi dengan pemerintah kota Surabaya,” katanya.

Lanjut Riswanto, ketiga adalah pelatihan dan pembinaan sekaligus pembukaan marketplace.

“Jadi penjualan secara elekronik itu aspirasi masyarakat yang dititipkan kepada komisi B,” ungkapnya

Akses komunikasi komunikasi yang dimaksud itu, kata Riswanto, bahwa banyak UMKM ini belum tersentuh pelatihan pelatihan dari pemerintah kota.

“Ada juga UMKM yang belum tersentuh fasilitas fasilitas dari Pemerintah Kota,” imbuhnya

Untuk itu, Riswanto mengarahkan, ke PT BPR Surya Artha Utama (SAU) Perseroda terkait permodalan untuk pengembangan UMKM.

“Yaitu PT BPR Surya Artha Utama (SAU) Perseroda, jadi kita dari dewan (Komisi B) menyarankan seperti itu,” tuturnya

Riswanto menambahkan, PT BPR Surya Artha Utama (SAU) Perseroda ini akan mendapatkan penyertaan modal sekitar 60 miliar dari pemerintah kota.

“Harapan kita dari 60 miliar ini sudah dapat mengakomodir UMKM UMKM di Kota Surabaya,” pungkasnya. (irw)