beritasurabayaonline.net
Pemilu

KPU Surabaya Kenalkan Maskot, Mars dan Jingle Pilwali Kota Surabaya 2020

Surabaya – Komisi Pemilihan Umum (KPU) Kota Surabaya memperkenalkan Maskot, Mars, dan Jingle Pemilihan Walikota dan Wakil Walikota (Pilwali) Surabaya 2020.

Pengenalan Maskot, Mars, dan Jingle Pilwali Surabaya yang akan digelar tanggal 23 September 2020 ini, untuk mensosialisasikan Pilwali Surabaya agar masyarakat antusias datang ke Tempat Pemungutan Suara (TPS) saat pencoblosan.

Divisi Sosialisasi, Pendidikan Pemilih, Partisipasi Masyarakat, Dan SDM KPU Surabaya Subairi mengatakan, awal proses pembuatan maskot, mars, dan jingle Pilwali Surabaya, KPU Surabaya menggelar Forum Group Discussion (FGD) yang dihadiri seniman, praktisi design, dan wartawan untuk memberikan masukan pembuatan karya maskot Pilwali Surabaya.

“Untuk peserta pembuatan Maskot total ada 36 orang yang mendaftar, dan Mars 16, serta untuk Jingle 28 orang,” ujarnya. Kamis (16/01/2020) sore.

Maskot Pilwali Surabaya ini, ia menjelaskan, nantinya akan nempel dalam setiap sosialisasi Pilwali Surabaya.”ujarnya disela Media Brifing Pengenalan Maskot, Mars, dan Jingle dalam Pilwali Surabaya di kantor KPU Surabaya.

 

“Kita berharap dengan ketiga poin tersebut partisipasi masyarakat dalam pilkada meningkat. Khusus untuk maskot, pihaknya bakal mengaplikasikan ke berbagai media peraga,” paparnya.

Sementara itu, Wahyu Kokang, Koordinator Tim Juri mengatakan, ada 34 peserta lomba maskot dari seluruh Jatim. Hal ini menunjukan Surabaya sangat menarik desainer dan pembuat maskot di Jatim.

“Kami memang menantang peserta untuk memunculkan ciri khas Surabaya. Ada semanggi, bambu runcing bahkan bung tomo. Namun yang terbanyak adalah Sura dan Baya,” katanya.

Inilah kenapa tim juri kemudian memilih ikon sura dan baya. Pengalaman pilwali swbelumnya maskot yang terpilih susah ketika diaplikasikan ke dalam media lain seperti boneka dll.

“Pemenang ini memenuhi beberapa kriteria, simple dan ada kesan lucunya, jadi cukup menarik,” katanya.

Untuk pemenang lomba maskot diraih, Siska Wahyu Prasetyani dari Nganjuk.

Mengenai nama, kata Wahyu, murni dari peserta yakni mengambil nama ‘Siro’ untuk ikan suro dan ‘Siboy’ untuk buaya.

Sementara mengenai pemenang Mars Pilwali Surabaya adalah Dian Wahyu Hudiono dari Surabaya.

Menurut Wahyu, Mars yang jadi pemenang setelah melalui penjurian berulang-ulang.

Selain musik, syair yang dipaparkan juga dinilai cukup lengkap. Baik ajakan memilih, memilih pemimpin yang baik dan asupan tagline Pilwali yakni Pemilihan Bermartabat Surabaya Hebat.

Selanjutnya pemenang Jingle diraih Fajar Setia Kurniaji dari Sampang. Dengan mengusung Judul ‘Suroboyo Nyoblos’ , jingle yang diusunh Fajar dinilai dewan juri cukup berkarakter.

“Jingle semakin kuat lantan bahasa yang dipakai juga memakai Bahasa Suroboyoan yang lugas, tegas, sekaligus jelas menjabarkan tujian Pilwali Surabaya digelar,” jelasnya. (irw)

Baca juga