beritasurabayaonline.net
Sospol

Merasa Tergganggu, Warga Pandegiling Wadul Dewan

Surabaya – Sejumlah perwakilan Warga RT 01 RW 05 Kelurahan Dr Soetomo Kecamatan Tegal Sari Surabaya wadul dewan

Pasalnya warga mengaku merasa tergganggu atas keberadaan para pedagang sayur yang berjualan di jalan pandegiling hingga depan rumah warga.

“Pedagang sayur ini sangat mengganggu aktifitas warga,” ujar Mudor Ketua RW 05 Kelurahan Dr Soetomo Surabaya, Jumat (16/08/2019)

Menurut Ia, karena para pedagang sayur berjualan di badan jalan pandegiling bahkan sampai depan rumah warga hingga larut malam.

“Otomatis warga tidak bisa keluar masuk rumah karena pedagang menaruh dagangannya di depan rumah warga,” katanya.

Oleh karena itu, pihaknya bersama warga melaporkan ke komisi B DPRD Surabaya untuk meminta hearing agar bisa ada solusinya.

“Kalau bisa jalan pandegiling bebas dari pedagang,” ungkapnya.

Wakil Ketua Komisi B Anugrah Ariyadi memohon, kepada Lurah, Camat dan Satpol PP Surabaya untuk menertibkan para pedagang sayur liar pasar tumpah di jalan pandegiling sebelah barat.

“PD Pasar berkoordinasi dengan Satpol PP Surabaya untuk mendata agar para pedagang sayur bisa masuk ke pasar keputran sebelah utara,” katanya.

Politisi PDIP ini menjelaskan, para pedagang sayur liar jualan di jalan pandegiling gunakan mobil pikup kurang lebih 20 – 25 dari berbagai ukuran seperti contoh foto itu.

“Mereka (pedagang) ini berjualan mulai jam 12 malam sampai 4 pagi,” ujar Anugrah Ariyadi, ditemui usai hearing.

Pedagang sayur ini, lanjut Anugrah mengatakan, tumpahan dari Pasar Keputran sebelah utara yang sudah pernah ditertibkan lalu pindah ke jalan pandegiling.

“Kami memohon juga kepada PD Pasar untuk menampung mereka (pedagang) dilantai 2 pasar keputran, karena ada beberapa stand yang masih kosong agar bisa digunakan untuk berjualan,” pungkasnya.    (irw)

Baca juga