Pansus LKPJ Apresiasi Program One Day Service Layanan Kependudukan Terintergrasi dengan PN Surabaya

oleh

Surabaya – Panitia khusus (Pansus) LKPJ Walikota Surabaya akhir tahun anggaran 2020 menggelar rapat bersama Dinas Kependudukan Dan Pencatatan Sipil (Dispendukcapil) Kota Surabaya.

Kepala Dispendukcapil Kota Surabaya Agus Imam Sonhaji mengatakan, di dalam rapat pihaknya sudah melaporkan kepada Pimpinan Pansus tentang kecapaian di tahun 2020 termasuk kecepatan pelayanan yang bisa mendekati ketentuan Perda yakni maksimal tujuh hari.

“Tapi memang masih ada yang belum sampai tujuh hari pada tahun lalu (2019), namun untuk tahun (2020) ini kita usahakan bisa maksimal tujuh hari,” ujar Agus Imam Sonhaji. Jumat (16/04/2020) usai rapat.

Selanjutnya, kata dia, untuk tahun 2020 ada beberapa hal baru yang merupakan arahan dari Walikota bahwa pelayanan kalau bisa turun sampai ke posisi mendekati masyarakat.

“Beliau (Walikota) memerintahkan agar semua permohonan harus selesai dan beres di kelurahan,” katanya.

Sehingga, pihaknya menurunkan tim atau untuk ditugaskan di Kelurahan dalam progam pelayanan yang sudah di lounching tadi oleh Walikota di Siola bersama ketua Pengadilan Negeri (PN).

“Bahwa untuk permohonan ganti nama yang nambah rasa, seperti agus menjadi Agus Imam Sonhaji dipanjangkan maka itu perlu PN,” papar Agus Imam Sonhaji akrab disapa Sonhaji.

Dahulu, dia menjelaskan, perlu harus menjalani sidang di PN tersendiri hingga selesai kemudian ke Dispendukcapil tersendiri, tentunya hal ini sangat merepotkan warga tetapi sekarang cukup satu pintu.

“Yakni permohonannya masuk lewat kelurahan dan berkasnya langsung di verifikasi oleh staf kami lalu dikirimkan lewat aplikasi sampai ke meja komputernya petugas di PN, silakan memverifikasi,” terang Sonhaji.

Kalau sudah benar dan sesuai, lanjut dia, maka ini untuk diajukan ke persidangan, dan jika berkasnya belum lengkap akan diverifikasi kemudian balik kembali ke kelurahan lalu kontak lurah untuk menyuruh melengkapi.

“Ini namanya program Layanan Intergrasi Admistrasi Kependudukan Dengan Pengadilan Negeri (PN) Surabaya,” ungkap Sonhaji.

Untuk realisasi penyerapan anggaran akhir tahun 2020, dia menambahkan, agak lumayan mencapai 97 persen, sedangkan di tahun 2019 lalu hanya mencapai 94 persen, artinya ada kenaikan di tahun 2020 kemarin.

“Untuk capaian kinerja hampir semuanya mendekati 100 persen,” kata Sonhaji.

Sementara itu, Ketua Pansus LKPJ Walikota Surabaya Akhir Tahun Anggaran 2020 Anas Karno menyampaikan apreasi atas program Walikota Surabaya Eri Cahyadi – Wakil Walikota Surabaya Armudji banyak yang fenomenal.

“Kami sangat mengapresiasi program Walikota Surabaya Eri Cahyadi – Wakil Walikota Surabaya Armudji ini,” ujar Anas Karno.

Untuk itu, Legislator PDIP ini berharap, program tersebut agar bisa dilakukan penetrasi penyebaran informasi yang lebih progresif, sehingga masyarakat banyak mengetahui mana program yang berjalan dan bagaimana cara mengakses.

“Semoga bisa dilakukan penetrasi penyebaran informasi yang lebih progresif,” pungkas Anas Karno yang juga Wakil Ketua Komisi B ini.     (irw)