Pasar Ditutup Akibat Pedagang Terpapar Covid-19, Ini Kata Ketua DPRD Kota Surabaya

oleh

Surabaya – Kasus covid-19 yang menimpa beberapa pedagang mengakibatkan sejumlah pasar tradisional di surabaya diisolasi atau ditutup sementara.

Salah satunya, Pasar Kupang Gunung di jalan Putat Jaya Keluruhan Putat Jaya Kecamatan Sawahan Surabaya diisolasi atau ditutup sementara untuk mengantisipasi penyeberan wabah covid-19.

“Kalau itu memang sesuai protokol kesehatan penanganann covid-19 ya harus dilakukan, ujar Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya. Senin (04/05/2020) pagi.

Hal itu, menurut Ketua DPC PDIP Kota Surabaya ini, semata mata untuk menyelamatkan masyarakat atau pedagang tetapi roda ekonomi jangan sampai berhenti.

“Karena itu pola transaksi melalui online maupun daring itu, menurut saya harus diperkenalkan ditengah pandemi covid-19 ini,” katanya.

Misalkan, Adi mencontohkan, PD Pasar tempo hari merilis tentang keberadaan para pedagang pasar sekaligus nomer telponnya dan jenis barang dagangnya apa.

“Sehingga masyarakat yang langganan dan mau order atau membeli bisa melalui telpon, daring dan lain sebagainya,” tuturnya.

Melihat adanya pasar tradisioanal yang diisolasi atau ditutup sementara akibat pedagang terpapar kasus covid-19 ini, Adi mengatakan, kemungkinan banyak masyarakat atau penderita tidak mengetahui terkena covid-19.

“Atau bisa juga tidak jujur, sehingga bergaul secara sosial itu bisa menulari kepada yang lainnya,” katanya.

Meskipun Pemerintah sudah berupaya maksimal untuk melakukan pencegahan dalam penanganan covid-19, seperti salah satunya kebijakan PSBB dan lain sebagainya.

“Tetapi kasus-kasus baru (Covid-19) kok semakin bertambah,” pungkasnya. (irw)