Rumah Kost Jalan Wonorejo Hangus Terbakar

oleh

Surabaya – Peristiwa kebakaran terjadi di sebuah bangunan rumah kost Jalan Wonorejo Gang 1 Kelurahan Wonorejo, Kacamatan Tegalsari Surabaya pada selasa malam (31/7/2018) sekitar pukul 19.35 wib.

Rumah kos berlantai dua ditinggal pemiliknya sedang sakit inap di rumah sakit ini, tiba-tiba terbakar namun sejumlah penghuni kost berhasil keluar menyelamatkan diri dari si jago merah.

“Ya benar ada peristiwa kebakaran di Jalan Wonorejo Gang 1 Surabaya,” Ujar Irvan Widiyanto Plt Pelaksana Tugas Kepala Pemadam Kebakaran kota Surabaya, Selasa, (31/07/2018) saat dikonfirmasi wartawan.

Kata Irvan, Peristiwa kebakaran yang menghanguskan sebuah rumah kost berlantai dua sekitar pukul 19.36 wib malam hari dan tidak ada korban jiwa, hanya barang-barang milik penghuni yang terbakar.

“Tidak ada korban jiwa namun hanya barang-barang pemilik penguni kost yang terbakar,” Katanya.

Peristiwa kebakaran ini, salah satu saksi mata mengatakan, Ia awalnya melihat adanya percikan api di bagian belakang bangunan atas lantai dua.

“Percikan api tadi awalnya terlihat berasal dari bagian belakang bangunan kost ini,” ucap Rita penghuni rumah kost yang terbakar. saat ditemui wartawan dilokasi.

Ditempat sama, Ketua RT 6 RW 3 Wonorejo Mulyadi mengatakan, Ia melihat api berasal dari bangunan yang biasa dijadikan gudang tepatnya berada di belakang rumah milik Nyoto Wijoyo.

“Ketika itu, saya melihat api berasal dari gudang belakang rumah No 130 sekitar pukul 19.15 Wib dan usai melihat api membumbung tinggi saya langsung menghubungi dan laporan ke PMK,” Katanya.

Dari pantauan wartawan media ini, Peristiwa kebakaran di kawasan pemukiman padat penduduk ini, Dinas kebakaran kota surabaya meluncurkan sebanyak 15 unit mobil pemadam kebakaran, menerjunkan puluhan personil untuk memadamkan api dibantu dengan pihak kepolisian dan anggota bakesbanglinmas surabaya.

Sementara itu, peristiwa kebakaran yang menghanguskan bangunan rumah kost ini diduga akibat arus pendek (korselting) listrik dan beruntung tidak ada korban jiwa. (dwi)