Sambat ke Wakil Sekretaris DPC PDIP Surabaya, Warga bersyukur Masalah BPJS Terselesaikan

oleh

Surabaya – Kasmuri warga Dinoyo Tangsi  Kel Keputran Kec Tegalsari merasa kebingungan tidak bisa membayar tunggakan kepesertaan BPJS mandiri dan membutuhkan akses pengobatan.

Pria berusia 60 tahun itu juga mengalami Pemutusan Hubungan Kerja (PHK) saat awal pandemi hampir dua tahun lalu, bahkan sehari – harinya diberikan makanan oleh tetangganya.

Kasmuri mencoba memberanikan diri menghubungi Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Kota Surabaya Achmad Hidayat melalui WhatsApp Koestijo salah satu ketua ranting di wilayah kelurahan Keputran.

“Mohon dibantu pak untuk dapat menyelesaikan tunggakan BPJS mandiri  dan selanjutnya agar bisa terakses ke program BPJS gratis dari pemerintah kota Surabaya,” ujar Kasmuri. Rabu (08/12/2021).

Wakil Sekretaris DPC PDI Perjuangan Achmad Hidayat membantu untuk dapat menyelesaikan tunggakan BPJS Mandiri tersebut dan berkoordinasi agar Kasmuri dapat masuk kepesertaan Jaminan Kesehatan Semesta yang merupakan program unggulan Eri Cahyadi – Armuji.

“Kejadian semacam ini masih banyak , warga yang memiliki tunggakan Jaminan Kesehatan mandiri ingin beralih ke  Penerima bantuan iuran. Saya mendorong agar dapat diformulasikan kebijakan bagi MBR yang masih memiliki tunggakan mandiri,” kata Achmad

Saat ini, menurut ia, sesuai program pemerintah kota Surabaya dalam APBD 2022 Jaminan Kesehatan semesta (JKS) atau UHC telah dianggarkan dalam sebesar Rp 389.742.510.455 untuk meng-cover 1.045.749 Jiwa warga Surabaya.

“Kejadian seperti pak kasmuri masih  banyak , pemerintah kota Surabaya programnya sudah bagus tinggal bagaimana bersama – sama mencari solusi bagi warga MBR yang memiliki tunggakan pribadi,” pungkas Achmad. (*)