Setelah Bakornas, Ketua DPD GMDM Jatim Segera Tertibkan Administrasi Pengurus di 38 Kabupaten / Kota

oleh

Surabaya – DPD Garda Mencegah Dan Mengobati (GMDM) Jawa Timur menggelar Bakornas, senin (14/10/2019)

“Ini GMDM kan garda terdepan, kalau dulu gerakan mencegah daripada pengobati,” ujar Agus Triwiyono Ketua DPD GMDM Jawa Timur, Senin (14/10/2019) sore.

Sekarang, ia mengatakan, menjadi ormas garda mencegah dan mengobati, menurut ia, ini ormas terhormat, makanya, kata ia, orang orang yang masuk kedalam sini, orang orang yang terhormat punya indentitas dan berdedikasi tinggi

“Jadi ini bukan ormas abal abal dan kita semua tercurah disini, karena hati nurani,” katanya, ditemui usai Bakornas.

Organisasi ini, menurut ia, bukan nir laba, tidak ada keuntungan, makanya, pihaknya sebagai ketua sudah harus menyiapkan segala sesuatunya untuk anggotanya.

“Ini sudah saya siapkan, baik dari bisnisnya, izin limbah yang ada di jawa timur, saya kan sudah punya semua,” katanya.

Untuk itu, ia menjelaskan, untuk ketua yang ada di daerah – daerah bisa memakai izinya yang sudah dipunyai.

“Ketua – ketua yang ada di daerah bisa memakai izin saya,” paparnya.

Ditanya di dalam Bakornas DPD GMDN Jatim ini nampak terlihat ada permasalahan, kata ia, wajar di organisasi masih ada yang suka dan ada yang tidak suka.

“Memang, saya sebagai ketua mengaku lalai dalam menjalankan tugas, dan mungkin karena terlalu percaya,” katanya.

lanjut ia menjelaskan, ini organisasi sosial berjalan apa adanya sesuai dengan Amggaran Dasar Rumah Tangga (AD/ART), dan bukan Nato (No Action Talk Only), tapi real action karena kita sudah solid

“Kita ingin berjalan sesuai dengan anggaran dasar rumah tangga (AD/ART),” paparnya.

Untuk itu, ia mengungkapkan, akan punya progam kejutan agar supaya tidak tidak ada konflik lagi, dan tetap akan merangkul, selain itu, pihaknya sebagai ketua tidak ada yang tidak mungkin bisa dimaafkan.

“Semua harus memaafkan, apalagi saya sudah berbicara dengan Ketum dan Pendiri, saya minta maaf atas kelalaian, ini saya yang salah, bukan salah siapa-siapa,” ungkapnya.

Lebih lanjut, ia mengatakan,, sekarang ia diberikan kepercayaan lagi dan berjanji akan mengemban tugas sampai tahun 2020 dengan fakta integritas, surat suratnya dan komitmennya.

“Saya akan tetap komitmen menjalankan tugas sesuai dengan misi dan visi organisasi GMDM,” katanya.

Untuk itu, ia menjelaskan, sesuai dengan komitmennya ia akan turun bersafari ke daerah daerah yang belum terbentuk maupun yang sudah terbentuk.

“Kita berprogam dan akan berikan progam ini kepada pengurus di daerah daerah seperti itu,” paparnya.

Ia juga mengaku, bahwa memang ada sedikit permasalahan, tetapi hanya persoalan pribadi saja, dan di organisasi pasti ada konflik like and dis like.

“Konflik itu bisa terjadi di organisasi manapun, coba mana organisasi yang tidak ada konflik pasti ada itu, tinggal bagaimana kita bijak menyikapinya,” katanya.

Setelah bakornas mengusung tema tertib administrasi pengurus menuju bakornas DPD GMDN Jawa Timur Bermartabat ini, ia berharap, akan menertibkan seluruh administrasi pengurus di 38 kabupaten / kota yang ada di jawa timur.

“Kita akan menertibkan administrasi yang ada di 38 kabupaten/kota di jawa timur,” pungkasnya.  (irw)