Tingkatkan Pariwisata, Disbudpar Jatim Bakal Gelar MTF 2018

oleh

 

foto disbudpar jatim gelar jumpa press
foto disbudpar jatim gelar jumpa press

Surabaya – Untuk meningkatkan wisatawan domestik maupun asing, Dinas Kebudayaan Dan Pariwisata (DISBUDPAR) Provinsi Jawa Timur menggelar event Majapahit Travel Fair 2018 bekerjasama dengan DPD ASITA sebagai pelaksana Travex dan PT Debindo Mitra Tama pelaksaan pameran dan bursa pariwisata.

“Untuk event Majapahit Travel Fair (MTF) 2018 kali ini berbeda dengan tahun sebelumnya ,” Ujar M Ma’aruf Kasi Promosi Dan Kerjasama Disbudpar Provinsi Jawa Timur, Jumat (06/04/2018)

Event tahunan memasuki ke 19 tahun ini, Kata M Ma’ruf, Majapahit Travel Fair 2018 mengusung tema ”Cultural Uniqueness” artinya mengangkat potensi budaya di jawa timur, seperti ada 8 sub etnis di jawa timur yang akan ditampilkan di majapahit Travel fair (MTF) 2018.

“Seperti wisata budaya Panoragan, Matraman, Budaya Arek, Budaya Madura, Budaya Bandangunan, Budaya Tengger, Budaya Useng dan Budaya Tamin dari sinilah ada masing-masing keunikan tersendiri,” Kataya. ditemui usai jumpa press.

Disinggung soal alasan transaksi di Event Majapahit Travel Fair pada tahun 2017 peningkatannya hanya 2 persen, M Ma’ruf menambahkan, Apa yang sudah dijelaskan tadi dalam forum, bahwa MTF 2017 kemarin memang peningkatannya hanya 2 persen karena alasan riil.

“Di bulan ini dalam event memang persaingan sangat ketat karena banyak sekali yang mengadakan, selain itu alasan lain masalah kesehatan di daerah seperti wabah penyakit maupun bencana alam,” Jelas

Sementara itu, Event Majapahit Travel Fair 2018 bakal digelar pada 12 – 15 April 2018 mendatang dengan mengundang sebanyak buyer terdiri dari 55 orang wisatawan dari 6 negara Malaysia, Singapura, India, China, Jepang dan Jerman, sedangkan untuk buyer dalam negeri 25 orang serta 47 seller industri pariwisata terdiri dari 43 jawa timur dan 4 dari luar jawa timur. (irw)