Warga Gundih Keluhkan Banjir hingga Usulan Paving, Budi Leksono Berharap Pemkot Segera Tangani

oleh

Surabaya – Anggota DPRD Kota Surabaya Budi Leksono mengawali hari pertama  masa reses tahun sidang ke IV  persidangan Ke I tahun anggaran 2022 bersama warga Kelurahan Gundih.

Dalam reses, warga menyampaikan keluhan terkait banjir yang dirasa paling utama dan usulan Pavingisasi sampai sekarang belum terealisasi di wilayah RT 5 RW 7 Kel Gundih Kec Bubutan Surabaya.

“Seperti saya sampaikan tadi dimana keluhan utama dari warga RT 5 RW 7 Kelurahan Gunduh adalah banjir,,” ujar Nanang Pudjianto Warga Gundih. Rabu (12/10/2022)

Nanang yang juga sebagai ketua RT ini mengaku sudah mengajukan usulan usulan  melalui Musrenbangkel sejak 3 tahun lalu namun hanya dilakukan pengukuran tetapi belum terealisasi.

“Sampai sekarang belum ada realisasi kapan pelaksanaannya, saya tidak tau,” keluhnya.

Padahal waktu kemarin, kata Nanang, juga ada dari pihak konsultan pembangunan  melakukan pengukuran ulang kembali.

“Tapi diakhir akhir tahap lelang, Lah kok dapat kabar katanya diundur (Pelaksanaan) ,” ungkapnya.

Hal itu, menurut Nanang dirasa sangat meresahkan warga yang dimana ditempat  wilayahnya dirasa juga paling rendah sekali dibanding dengan kampung RT lain.

“Diwilayah kami itu paling rendah jika dibandingkan dengan RT RT sebelah,” katanya.

Untuk itu, Nanang berharap kepada Budi Leksono Anggota DPRD Kota Surabaya  agar bisa mengawal usulan usulan warga tersebut.

“Kalau bisa dikawal usulan usulan kami (Warga)  ini,” harapannya.

Menurut Nanang, usulan warga ini masuk  skala perioritas dan ia berkeyakinan bahwa Bulek Leksono bisa membantu mengawal usulan warga.

“Yang paling tidak bisa memback-up lah usulan kami (Warga) ini,” tuturnya

Menanggapi keluhan itu, Anggota DPRD Kota Surabaya Budi Leksono mengatakan ada beberapa usulan dari warga terkait banjir ini belum direalisasi

“Usulan warga ini sampai sekarang belum terealisasi,” ujar Budi Leksono ditemui usai reses.

Jika usulan ukuran beberapa meter kata Legislator PDIP ini, kampung ini dirasa  sama seperti yang ada di daerah lainnnya

“Lah ini kan sudah musim hujan masak  akan dibiarkan seperti itu,” tutur Budi Leksono akrab disapa Kaji Bulek”s.

Untuk itu, Sekretaris Komisi A DPRD Surabaya ini berharap agar keluhan itu mendapat perhatian dan untuk segera ditangani oleh Pemerintah Kota.

“Kami berharap ini segera ditangani oleh Pemerintah Kota jangan sampai ada kesenjangan atau kecemburuan di dalam kampung,” pungkas Kaji Bulek”s. (irw)