Surabaya – Bank Perkreditan Rakyat Surya Artha Utama (BPRSAU) yang memberikan layanan khusus bagi para Kader Surabaya Hebat (KSH) dengan memberikan kemudahan dalam proses pengajuan modal usaha mendapat apresiasi dari Komisi B DPRD Kota Surabaya
“Ini sangat bagus dan sangat membantu para KSH yang ingin mendapatkan akses permodalan,” kata Anas Karno Wakil Ketua Komisi B. Sabtu (29/7/2023) saat hadir dalam sosialisasi program baru bagi KSH yang dilakukan oleh BPRSAU di Kendangsari Surabaya.
Anas yang juga menjadi tokoh penggerak UMKM ini menambahkan, dengan program baru BPRSAU ini diharapkan mampu menstimulus para KSH yang tengah menggeluti usaha.
“Saya sudah lama mengkomunikasikan ini dengan pihak BPRSAU agar bisa lebih memberikan pelayanan yang maksimal seperti ini. Sehingga ini yang diharapkan para ibu-ibu KSH yang memiliki usaha,” sambung Anas.
Oleh karena itu, legislator fraksi PDI Perjuangan DPRD Surabaya ini berharap para KSH bisa memanfaatkan kemudahan ini secara maksimal.
“Jika ibu-ibu KSH ini bisa mengakses permodalan kemudian mereka bisa mengembangkan usahanya maka, bukanĀ hal yang tidak mungkin perekonomian keluarga akan terdongkrak naik,” harapnya.
Widi Hidayat selaku Account Officer BPRSAU, mengatakan bahwa BPRSU selaku badan usaha milik Pemerintah Kota (Pemkot) Surabaya memiliki komitmen untuk memberikan pelayanan terbaik bagi warga kota Surabaya melalui inovasi-inovasi pelayanan.
“Ini program terbaru kita untuk para kader KSH dengan pinjaman lunak untuk modal usaha sebagai apresiasi kami terhadapĀ para kader KSH,” tuturnya.
Widi melanjutkan bahwa program pinjaman lunak ini sangat memberikan kemudahan bagi para kader KSH. Sehingga tidak perlu lagi mengkhawatirkan soal kebutuhan tambahan modal.
“Program pinjaman ini sangat lunak dengan administrasi yang sangat ringan,” ungkapnya.
Sementara itu, Ibu Susi koordinator KSH Kendangsari mengaku sangat berterimakasih dengan adanya program ini karena sangat membantu bagi para kader KSH yang memiliki usaha sampingan.
“Para kader ini banyak yang memiliki usaha mulai dari makanan hingga toko kelontong, sehingga dengan adanya program khusus untuk KSH ini bisa menjadi penyemangat kami,” pungkasnya. (*)