Surabaya – Atas perintah Presiden yang disampaikan Kapolri terkait persoalan di sejumlah pelabuhan (Dwelling Time), Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya gelar rapat bersama jajarannya dan membentuk tim khusus Dwelling Time guna mengawal dan mengamankan pelabuhan tanjung perak surabaya.
“Sejak kemarin malam Polres Tanjung Perak sudah membentuk tim khusus Dwelling Time sebanyak100 personil,” Kata AKBP Takdir Mattanete Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya.
AKBP Takdir menjelaskan, Dwelling Time yang masih ada di pelabuhan tanjung perak selama 6 – 7 hari, seperti bongkar muat masuk barang import hingga cek out dari pelabuhan.
“Diharapkan nantinya pelabuhan tanjung perak akan sama dengan pelabuhan tanjung priok jakarta,” Jelasnya.Kamis (15/09/2016) ditemui usai berikan pengarahan pada 100 personil tim khusus Dwelling Time.
Lanjut AKBP Takdir menegaskan, Personil tim khusus Dwelling Time yang dibentuk bertugas untuk mengawal dan mengamankan di wilayah pelabuhan tanjung perak dipercepat selama 3 – 4 hari sebelum masa batas waktu sebulan kedepanya dan setelah itu akan diberlakukan.
“Jika selama sebulan masih belum ada perubahan, maka akan kita ambil langkah tindakan tegas seperti temuan persoalan kasus korupsi, pungli atau ada permainan di pelabuhan tanjung perak,” Tegasnya. (irw)