Surabaya – Mendapatkan pengaduan dari warga masyarakat belum memperoleh fasilitas pelayanan kesehatan di rumah sakit.
Indah Yuni (60) warga kelurahan Genteng Surabaya dalam kondisi sakit ini mengadu ke Anas Karno Anggota DPRD Kota Surabaya.
“Tadi sore ada warga mengadu ke saya dalam kondisi sakit harus cuci darah atau hemodialisa,” ujar Anas Karno Selasa (09/11/2021) malam hari kepada wartawan
Saat di rumah sakit, kata ia, warga tidak ditolak tetapi tidak sesuai harapan dari keluarga warga tersebut
“Karena warga (Pasien) ini punya BPJS mandiri,” kata Anas Karno sapaan akrab Anas
Meski punya BPJS mandiri, menurut ia warga tidak mempunyai kemampuan menghadapi persoalan saat berada di rumah sakit
“Akhirnya saya mengawal dan membawa warga ini sampai ke rumah sakit,” kata Anas
Persoalan yang dialami warga berbagai upaya dilakukan, ia sudah menjelaskan kepada pihak rumah sakit agar warga bisa menggunakan haknya
“Alhamdulillah, ibu Indah Yani ini bisa dirawat di rumah sakit islam jln A Yani,” terang Anas
Meski upaya perjuangan membuahkan hasil, ia mengaku memang tidak mudah kalau tidak mempunyai hati dan belas kasihan terhadap warga yang tidak mampu
“Persoalan warga ini harus benar benar kita fasilitasi diantar untuk mendapatkan pelayanan sampai tuntas di rumah sakit ,” kata Anas
Sehingga, lanjut politisi PDIP ini, warga bisa menggunakan hak haknya sesuai dengan prosedur yang dicanangkan oleh jaminan kesehatan nasional.
“Setelah saya jelaskan, akhirnya pihak rumah sakit ini bisa memafami,” kata Anas
Karena, menurut ia, setiap rumah sakit Pemerintah, TNI, Polri atau puskesmas wajib menerima warga atau pasien yang mempunyai kartu indonesia sehat (KIS) maupun BPJS
“Termasuk rumah sakit swasta yang,bekerja sama dengan pemerintah melalui progam jaminan kesehatan nasional seperti rumah sakit islam (RSI) ini,” papar Anas
Untuk itu, Wakil Ketua Komisi B Bidang Perekonomian ini mengapresiasi kepada direktur beserta jajarannya mulai dari tempat terima pasien atau IGD maupun loket rumah sakit islam jalan A Yani
“Mereka semua melayani dengan sangat baik ini menjadi percontohan pelayanan yang ada di kota surabaya dibidang kesehatan,” ungkap Anas.
Pelayanan tidak hanya di rumah sakit swasta, ia berkeinginan rumah sakit lain bisa berbuat sedemikian baik dan wellcome terhadap warga maupun pasien
“Walaupun itu warga atau pasien BPJS atau yang mempunyai kartu indonesia sehat (KIS),” kata Anas
Karena, menurut ia, mereka warga atau pasien yang sudah mempunyai BPJS atau kartu indonesia sehat (KIS) harus diperlakukan sama.
“Seperti pasien umum karena mereka yang mempunyai BPJS maupun KIS itu juga bukan gratis,” kata Anas
Akan tetapi, kata ia, mereka dibayar oleh pemerintah yang disebut INACBJS dan tarifnya berdasarkan pemerintah.
“Wargamya gratis tetapi rumah sakitnya dibayar biayai pemerintah melalui tarif tersebut,” kata Anas.
Untuk itu, ia sebagai anggota legislatif kota surabaya mengimbau kepada pihak rumah sakit swasta yang belum bekerja sama harus wajib hukumnya bekerja sama dengan pemerintah
“Karena apa, ini progam nasional dan diatur juga melalui peraturan menteri kesehatan No 40 tahun 2018 di pasal 5 ayat (6) disebutkan bahwa rumah sakit swasta dalam pelayanan harus menyediakan minimal fasilitas 30 persen untuk pasien yang mempunyai kartu indonesia sehat maupun kartu BPJS,” papar Anas
Bahkan melalui progam pemerintah kota, lanjut ia, warga yang mempunyai KK dan KTP Kota Surabaya yang berpenghasilan perbulan dibawah 10 juta
“Warga kota surabaya dapat pakai atau menggunakan KK maupun KTP saja dan meskipun tidak punya kartu indonesia sehat maupun BPJS bisa mendapat pelayanan dibidang kesehatan,” tutup Anas.
Sementara itu, salah satu keluarga Indah Yani (60), Adi menyampaikan terima kasih kepada Anas Karno Anggota DPRD Kota Surabaya yang telah membantu memfasilitasi.
“Saya mewakili keluarga menyampaikan terima kasih kepada bapak Anas Karno yang sudah membantu kami,” ucap Adi
Adi juga menyampaikan terima kasih kepada pihak rumah sakit atas pelayanan yang diberikan dengan baik.
“Terima kasih juga kepada rumah sakit islam surabaya yang sudah memberikan pelayanan dengan baik,” pungkasnya. (irw)