Surabaya – Akademi Komunitas Industri Tekstil dan Produk Tekstil (AK-Tekstil) Solo menggelar Temu Mitra Industri di Harris Hotel dan Conventions Gubeng, Jalan Bangka, Gubeng Kamis (24/8/2023)
Temu Mitra Industri ini mengusung tema “Inovasi dan Pengembangan Berkelanjutan Dalam Industri Tekstil” dihadiri oleh Badan Pengembang Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementerian Perindustrian RI
Kepala Badan Pengembangan Sumber Daya Manusia Industri (BPSDMI) Kementrian Perindustrian RI Musrohkan menyampaikan, Temu Mitra Industri ini merupakan forum yang sangat strategis, antara AK Tekstil Solo dengan mitra industrinya.
“Ini membahas terkait dengan kerjasama kita selama ini dan kedepannya terkait penyusunan kurikulum juga perekrutan mahasiswa serta bagaimana menempatkan lulusan kita ini bisa bekerja di tempat mitra industri kita,” ujar Musrohkan ditemui wartawan seusai memberikan sambutan.
Musrohkan menjelaskan, bahwa AK-Tekstil Solo ini merupakan bagian dari BPSDMI Kemenperin, dimana BPSDMI ini bertugas untuk menyiapkan SDM SDM industri di seluruh sektor industri.
“AK Tekstil Solo ini memang spesialisasinya berperan menyiapkan SDM industri, di sektor industri tekstil dan produk tekstil,” terangnya
Untuk itu, Musrohkan berharap setiap tahun akan terus bertambah, sebagaimana ketentuan di industri tekstil itu sendiri
“Kita berharap setiap tahun akan terus bertambah,” harapnya
Selain itu, BPSDMI mengharapkan juga supaya AK-Tekstil Solo dapat meraih Predikat Wilayah Bebas Korupsi dalam Pembangunan Zona Integritas sebagai achievement pada tahun 2023.
“Tentu saya berharap AK Tekstil Solo meningkatkan kinerjanya,” tuturnya.
Menurut Musrohkan, terutama pada kecapaian achievement yang luar biasa dan tidak kalah dengan perguruan tinggi yang dimilikinya dengan yang lain untuk terus mencapai penghargaan setara nasional,
“Termasuk penghargaan yang tahun ini kami targetkan untuk bisa mendapatkan predikat WBK dan menargetkan standar ISO 21001 20218 untuk standarisasi mutu pendidikan,” ungkapnya.
Ditempat sama, Direktur AK Tekstil Solo Ahmad Wimbo Helvianto menambahkan, pihaknya terus menyiapkan lulusan atau SDM yang kompeten dan siap kerja.
“AK-Tekstil Solo berperan dalam penyiapan SDM untuk Industri Tekstil dan Produk Tekstil yang kompeten dan siap kerja,” ujarnya.
Ahmad menjelaskan, Konsep penempatan lulusan di AK-Tekstil Solo dimulai dari kerjasama dengan mitra industri terkait kebutuhan jumlah SDM Industri Tekstil dan melibatkan Industri dalam penerimaan mahasiswa
Untuk menyiapkan SDM unggul dan kompeten, lanjut kata Ahmad, dari sisi pengembangan pegawai baik tenaga kependidikan maupun pendidik AK-Tekstil Solo di sekolahkan, Baik itu dari beasiswa LPDP atau dari luar negeri, maupun dari BPSDM sendiri.
“Kebetulan ada beberapa dosen kami yang sudah sekolah S3 di Korea, kemudian di internal kami dan LPDP, jadi struktur dosen kami sekolahkan untuk peningkatan kemampuan,” imbuhnya.
Sementara itu, salah satu peserta Temu Mitra, Harrison Silaen menyampaikan apresiasi kegiatan temu mitra industri ini, menurut ia, dimana dalam kegiatan ini bisa menyampaikan informasi
“Baik itu dari sisi kebutuhan industri maupun untuk mempersiapkan SDM unggul dari kampus,” katanya.
Pengurus Pusat Asosiasi Pertekstilan Indonesia (API) ini berharap supaya Temu Mitra Industri ini rutin digelar setiap tahun.
“Kita harapkan kegiatan ini rutin diselenggarakan setiap tahunnya,” harap Harrison
Menurut ia, karena perkembangan industri ini akan terus akan berkembang,” Baik dari segi teknologi maupun SDMnya,” pungkasnya.
Perlu diketahui AK Tekstil Solo memiliki program studi teknik pembuatan benang, teknik pembuatan kain tenun, dan teknik pembuatan garmen. (irw)