Surabaya – DPRD Surabaya menggelar rapat paripurna dihadiri oleh Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bersama seluruh camat. Rabu (5/10/2022)
Rapat paripurna tentang penetapan PT Bank Perkreditan Rakyat Surya Artha Utama (BPRSAU) sebagai Perusahaan Perseroan Daerah (Perseroda) akan mendapatkan penyertaan modal.
Wali kota Surabaya Eri Cahyadi mengatakan, rapat paripurna hari ini terkait penyertaan modal PT Bank Perkreditan Rakyat Surya Artha Utama (BPRSAU) (Perseroda)
“Kami ingin membentuk pansus untuk menambahkan penyertaan modal di PT BPRSAU,” ujar Eri Cahyadi. ditemui usai rapat paripurna.
Menurut mantan kepala Bappeko Surabaya ini, karena PT BPRSAU Perseroda ini akan menjadi tulang punggungnya untuk memberikan pinjaman kepada UMKM.
“Karena anggaran Pemerintah Kota Surabaya di tahun depan (2023) sesuai dengan peraturan pemerintah No 54 tahun 2017, maka 40 % nya akan dikerjakan oleh UMKM nya kota Surabaya,” katanya.
Sehingga, Eri Cahyadi memastikan, UMKM Kota Surabaya akan digerakkan untuk membutuhkan pinjaman modal dengan bunga ringan.
“Berarti pemerintah kota dengan DPRD memaksimalkan mungkin pinjaman itu untuk usaha mikro UMKM dengan bunga rendah, sehingga bisa menggerakkan ekonomi di kota Surabaya,” katanya
Penyertaan modal ke PT BPRSAU (Perseroda) ini, Eri Cahyadi menjelaskan, sebesar 40 miliar dan Pemkot sudah meletakan 10 miliar sehingga total menjadi 50 miliar.
“Kalau bunganya seperti KUR, tapi kita ingin dibawahnya KUR, jadi insya Allah sekitar 5 %,’ paparnya.
Eri Cahyadi menambahkan, UMKM yang ingin mengajukan modal bisa dengan menunjukan akte pendirian, operasional dan kegiatan UMKM tersebut.
“UMKM bisa mengajukan pinjaman, kalau sudah sesuai, maka kita berikan modal untuk UMKM, dan untuk teknisnya ada di PT BPRSAU (Perseroda),” katanya.
Lanjut kata Eri Cahyadi, untuk realisasi penyertaan modal ke PT BPRSAU (Perseroda) ini akan dilakukan pada tahun depan.
“Realisasinya tahun depan (2023 red),” pungkasnya. (irw)
