PT INKA (Persero) Kembali Ekspor Kereta Penumpang ke Bangladesh

oleh

Surabaya – PT Industri Kereta Api (INKA) Persero kembali mengekspor dengan mengirimkan 200 kereta penumpang ke Bangladesh Railway melalui Terminal Jamrud II Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Selasa 23 Juli 2019.

Sebelumnya, di tahun 2016 telah mengekspor sebanyak 150 kereta dengan nilai kontrak sebesar US$ 72,39 juta dan 50 kereta ke Bangladesh pada tahun 2006 dengan nilai kontrak sebesar US$ 13,8 juta.

Direktur Utama PT INKA Budi Noviantoro mengatakan bahwa, pengiriman 200 kereta untuk Bangladesh Railway yang proses pengapalan 26 kereta diantaranya telah dimulai 19 Juli 2019 ini menyusul kesuksesan pengiriman 50 kereta tipe BG (broad gauge) bulan Januari 2019.

“Pengiriman kali ini merupakan pengiriman kereta untuk tipe MG (meter gauge) dengan jumlah total 200 kereta. 26 kereta tersebut rencananya akan dikirimkan tanggal 24 Juli 2019 menuju Chittagong Port, Bangladesh,” ujar Budi Noviantoro saat dijumpai di Terminal Jamrud II, Selasa, (23/07/19) pagi.

Ia mengatakan, pengadaan 250 kereta penumpang tersebut merupakan hasil tender yang dimenangkan oleh PT INKA (Persero) pada tahun 2017 dengan nilai kontrak sebesar US$ 100,89 juta.

“Adapun perbedaan kereta antara kereta tipe BG dan kereta tipe MG ini, menurut ia, terletak pada lebar track (track gauge) yang digunakan. Untuk kereta tipe BG digunakan pada track dengan lebar 1.676 mm sedangkan kereta tipe MG digunakan pada track dengan lebar 1.000 mm,” katanya.

‘Masing-masing tipe kereta ini, Ia menjelaskan, akan dirangkai beberapa jenis kereta, baik yang menggunakan air conditioned (AC) maupun non-AC, yakni WJC (kereta tidur AC), WJCC (kereta penumpang AC), WEC (kereta penumpang non-AC), WPC (kereta pembangkit), dan WECDR (kereta makan). Jenis kereta MG yang dikirimkan pada batch-1 terdiri dari 2 WJC, 5 WJCC, 16 WEC, 2 WECDR, dan 1 WPC.

“Kapasitas kereta tipe MG ini memiliki tempat duduk sebanyak 55 seats, untuk tipe WJCC (ber-AC) dan dan 60 seats untuk tipe WEC (non-AC). Untuk kereta tidur tipe WJC (ber-AC) mempunyai kapasitas untuk 18 penumpang,” paparnya.

Selain ke Bangladesh, PT INKA (Persero) juga pernah memenuhi pesanan kereta ke luar negeri lainnya meliputi Power Generating Car (PGC) dan gerbong barang ke Malaysia; Well Wagon ke Singapura; Ballast Hopper Wagon (BHW) ke Thailand, Lokomotif ke Filipina; dan Blizzard Center Sills ke Australia.

Untuk produk ekspor lain, tahun 2019 ini PT INKA (Persero) juga akan mengirimkan pesanan berupa 2 trainset Diesel Multiple Unit (DMU) konfigurasi 3 car ke Philippines National Railway (PNR) dengan kontrak sekitar Rp 480 Milyar.

Selain itu dari pihak PNR juga memesan 4 trainset DMU konfigurasi 4 car dan 3 lokomotif serta 15 kereta penumpang dengan total nilai kontrak sekitar Rp 800 milyar.

Saat ini, PT INKA (Persero) sedang melakukan penyelesaian produksi 438 kereta pesanan PT KAI (Persero) yang sampai saat ini telah terkirim 288 kereta. Adapun produk pesanan PT KAI (Persero) lainnya adalah 31 trainset Light Rail Transit (LRT), di mana setiap trainset terdapat 6 kereta yang akan di-delivery mulai pertengahan tahun 2019. (irw)