beritasurabayaonline.net
Peristiwa

Satpol PP Provinsi Jatim Gelar Razia Jam Malam Temukan Banyak Kerumunan

Surabaya – Satpol PP Provinsi Jawa Timur bersama Kepolisian Daerah (Polda), TNI, dibantu beberapa elemen organisasi masyarakat (Ormas), mahasiswa bonek surabaya menggelar razia.

“Kami (Satpol PP) Provinsi Jawa Timur menggelar razia terbagi dalam dua (2) tim,” ujar Budi Santoso Kepala Satpol PP Provinsi Jawa Timur. Sabtu (18/07/2020) malam.

Tim pertama, kata ia, Tim Surabaya dibantu dengan Polda Jatim, TNI, beberapa organisasi masyarakat (Ormas), Mahasiswa dan Bonek Surabaya, sedangkan Tiim kedua di Sidoarjo berkaitan dengan Perwali dan Perbup.

“Razia ini berkaitan dengan Perwali 33 tahun 2020 dan Perbup 44 Sidoarjo di masa transisi yang harus menjadi perhatian di masing – masing kabupaten/kota,,” kata Budi.

Hasil razia ini, ia menjelaskan, ditemukan banyak melanggar kerumunan bahkan ia mengaku sempat melihat banyak yang mabuk dan menyita KTP dari salah satu karyawan hiburan malam.

“Saat kami datang sudah tutup jam 10 malam jadi tidak melanggar, tapi kerumunan banyak dan tidak menjaga jarak,” papar Budi.

Kerumunan warga bukan hanya di surabaya saja, ia pun juga mendapat informasi banyak juga kerumunan di kota malang raya, sehingga hal itu membuat Polda merasa sedih melihat kerumunan.

“Permasalahanya kerumunan, tidak bisa menjaga jarak, dan tidak memakai masker, makanya Polda dan TNI bagi bagi masker di surabaya raya meliputi gresik, sidoarjo dan surabaya,” ungkap Budi.

Di Surabaya raya ini, ia menjelaskan, banyak warga berkerumun bahkan tidak memakai masker sehingga bisa menular (Virus) melalui droplet karena merokok dan minum bisa menyiprat itu berbahaya.

“Banyak kerumunan dan tidak memakai masker itu yang berbahaya,” pungkas Budi. (irw)

Baca juga