Surabaya – Menanggapi pemberitaan di media masa sejumlah Anggota DPRD Surabaya terpapar covid-19 yang dikaitkan dengan salah satu kegiatan.
Hal itu dikatakan tidak benar oleh Adi Sutarwijono Ketua DPRD Kota Surabaya
“Saya katakan tidak benar,” tegas Adi Sutarwijono. Jumat (11/06/2021) saat jumpa press melalui zoom metting di kantor DPRD Kota Surabaya.
Karena, menurut dia, memang kegiatan cukup padat sejak akhir mei hari jadi kota surabaya, peringatan hari lahir pancasila, hari bung karno dan rapat kerja DPC PDIP yang cukup sangat banyak sekali
“Kawan kawan juga banyak yang sudah vaksin mungkin karena kelelahan yang luar biasa, beberapa panitia kebobolan karena mungkin lalai, tidak pakai masker atau daya tahan tubuh menurun sehingga akhirnya terkena covid-19 dan para peserta pada 5 juni, tidak ada terkena covid-19, itu yang ingin saya pastikan,” kata Adi Sutarwijono akrab disapa Awi.
Sehingga, Awi berharap, dengan adanya converensi press bisa semakin jernih dan tidak dikait kaitkan dengan peristiwa ziarah.
Menurut dia, dimanapun terkena, mengenai siapa, tertular dari siapa tidak ada yang mengetahui karena ritme kegiatan cukup padat dan cepat
“Saya contohkan saya sendiri pada 5 juni saya mengantar dengan mobil pribadi ke blitar, kemudian hari sabtu, minggu, senin dan selasa saya banyak sekali kegiatan pertemuan dengan masyarakat sampai 6 juni tiga kali kegiatan dalam memperingati hari lahir bung karno,” kata Awi.
Jadi, kata dia, cukup sepekulatif kalau kemudian dikaitkan dengan salah satu kegiatan dalam rangkaian Bulan Bung Karno
“Jadi saya harap sudahlah, kami kena dan kami terima agar di doakan dan suport, saya terima dengan lapang dada,” katanya
“Kami juga menyampaikan terima kasih yang luar biasa atas suport dan doa dari kawan kawan sekalian kepada kami semua,” imbuh Awi. (irw).