Terkait Penertiban APK, Ini Kata Caleg DPR RI Partai Golkar Abraham Sridjaja

oleh

Surabaya – Caleg DPR RI dari Partai Golkar dapil Jatim 1 Surabaya-Sidoarjo, Abraham Sridjaja menjelaskan banyaknya alat peraga kampanye berupa baliho tentang dirinya yang sempat menjadi sorotan publik karena dianggap melanggar sehingga ditertibkan Bawaslu setempat, merupakan diluar kendalinya.

“Banyak simpatisan, teman, relawan dari kami yang dengan sukarela memasang baliho di jalan-jalan tanpa berkordinasi dengan Relawan Sahabat Abraham,” kata Abraham di Surabaya, Kamis. (17/01/2019)

Tentunya, Ia mengatakan, pihaknya mempersilahkan kepada pihak-pihak terkait baik Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Surabaya maupun Satpol PP Surabaya untuk memindah dan mengangkut baliho yang memang dirasa melanggar karena itu murni memang diluar kendalinya.

Menurutnya, jika sekedar baliho yang terpasang dari seorang caleg dijadikan dasar untuk menentukan pelanggaran, maka logikanya sangatlah mudah untuk menjatuhkan lawan caleg dengan cara memasang baliho caleg lawan sebanyak mungkin tanpa sepengetahuannya.

Selama kampanye, lanjut dia, selain pemasangan alat peraga kampanye (APK) di beberapa titik di Surabaya, ia juga keliling-keliling ke komunitas anak-anak muda dan sosialisasi program.

“Target saya anak muda. Soalnya ini kan pertama kali saya jadi caleg, jadi masih banyak hambatan, masih nubruk kanan kiri, masih bingung lah,” ujarnya.

Ia berharap apa yang dilakukannya tersebut bisa menginspirasi anak muda untuk tidak apatis terhadap politik. Tentunya dengan harapan, di daerah pemilihan (dapil) Jatim 1 (Surabaya-Sidoarjo), Partai Golkar dapat dua kursi untuk DPR RI.

“Tapi kalau tidak bisa ya pusing juga karena mengalahkan caleg petahana tidak mudah, apalagi Pak Adies Kadir kan sudah lama jalan dari bertahun-tahun yang lalu,” katanya.

Saat ditanya pendapat Direktur Surabaya Survey Center (SSC), Mochtar W. Oetomo bahwa kemampuan berkampanye Abraham Sridjaja berpotensi mengalahkan caleg petahana, Abraham mengatakan bahwa hal itu bukan prestasi karena tujuan saya bukan mengalahkan Adies Akdir, tapi bergerak bersama Adies untuk mendapatkan dua kursi.

“Adies Kadir juga sahabat kami,” kata Wakil Ketua Umum Angkatan Muda Partai Golkar (AMPG) ini.

Anggota Bawaslu Surabaya Agil Akbar sebelumnya mengatakan pihaknya sudah menertibkan ratusan APK milik Abraham Sridjaja di sejumlah titik di Surabaya.

“Kalau tidak percaya datang ke kantor Bawaslu. Hitung sendiri ada berapa APK yang sudah ditertibkan bawaslu,” katanya.

Menurut dia, setelah APK tersebut ditertibkan, APK tersebut dengan cepat dipasang kembali oleh pemiliknya. “Mungkin stok APK-nya caleg itu banyak sehingga saat ditertibkan dipasang lagi,” katanya.

Agil menjelaskan bahwa selama ini tidak ada aturan atau mekanisme untuk pelanggaran kampanye yang diulangi. “Misalnya ada pelanggaran adminsitrasi, lalu diulangi pelanggarannya tapi tidak diatur mekanisme untuk pelanggaran selanjutnya maka lembaganya ya hanya menertibkan lagi,” katanya.     (irw)