Surabaya – Bantuan kemanusian berupa 10,000 ton beras merupakan progam Aksi Cepat Tanggap (ACT) dari berbagai organisasi islam di jawa timur untuk palestina, pengiriman menggunakan kapal jalur perdagangan ini, terkait keputusan sepihak presiden AS soal pemindahan Ibu Kota Israel ke Yerusalem (Al-Quds) yang memicu krisis berkepanjangan antara israel-palestina.
“Kami (GUIB) Jatim mengapreasisai bantuan kapal kemanusian untuk palestina ini dilakukan oleh ACT bersama ormas islam di jawa timur,” Ujar Muhammad Yunus Sekjen Gerakan Umat Isalm Bersatu (GUIB) Jatim.
Pengiriman bantuan kemanusian ini, kata Yunus, Sebagai bentuk respon atas pernyataan sepihak presiden AS Donald Trump terkait kasus pemindahan ibu kota israel ke yerusalem mengakibatkan rakyat palestina yang tekanan hingga mengalami persekusian bahkan sampai pemukulan dan penghilangan nyawa.
“Oleh karena itu, saudara-saudara kita di palestina ini merasa terdesak, rentan dengan bahan makanan yang dipicu oleh kasus seperti itu,” Katanya. dihadapan awak media usai jumpa press. Selasa (30/01/2018)
Kepada pemerintah RI, Yunus menambahkan, Kita memiliki utang yang luar biasa terhadap saudara-saudara kita di palestina, saat kita merdeka belum ada yang mengakui, oleh karena itu, berharap agar ini bisa menginspirasi pemerintah untuk lebih serius melakukan advokasi terhadap saudara-saudara kita di palestina.
“Khususnya di Gaza, yang mana rumah-rumah saudara kita di kasik pembatas tembok yang luar biasa besar itu,sehingga mereka tidak melakukan aktifitas sehari-harinya,” Tandasnya.
Bantuan kemanusian untuk palestina ini, Kepala Cabang ACT Jawa Timur Ponco Sri Ariyanto mengatakan, Persiapan bantuan kemanusian untuk palestina sudah disiapkan sejak bulan desember 2017 kemarin, di bulan februari nanti siap di berangkatkan ke palestina.
“Mudah-mudahan di bulan februari nanti kita siap memberangkatkan bantuan 10,000 ton beras ini menggunakan jalur kapal perdagangan dibantu dengan relawan yang ada di palestina,” Katanya.
Sementara itu, Ketua MUI Jawa Timur Kiai Haji Abdussomad Buchor menyampaikan, Sangat mendukung bantuan kemanusian untuk palestina ini umat islam diseluruh dunia harus bisa bersatu menghadapi tantangan seperti ini, jangan sampai tidak melakukan apa-apa untuk palestina.
“Ini tantangan sangat besar, tetapi kita bisa mengambil hikmahnya insya Allah dengan ini umat islam di dunia bisa bersatu di seluruh dunia,” Ujarnya. (irw)