Surabaya – BSO – Menanggapi terkait Dualisme kepengurusan Partai Hanura Kota Surabaya, Agus Santoso Seketaris DPC Partai Hanura Kota Surabaya menyatakan kepengurusan Partai Hanura yang berada di jalan Ngagel No 3 Surabaya masih tetap resmi karena sampai saat ini belum ada surat pencabutan.
Agus Santosa mengatakan, Sebelum adanya pelantikan kepengurusan di tingkat DPP Partai Hanura, Pihaknya menyampaikan masih menunggu pelantikan kepengurusan ditingkat DPP terkait dengan adanya kepengurusan partai hanura di kota surabaya baru yang berada di jalan wonosari surabaya.
“Sampai saat ini kami masih berpatokan pada surat dari DPP Partai Hanura,” Katanya. Selasa (07/03/2017) saat gelar jumpa press.
Dijelaskan Agus, Setelah adanya pelantikan DPP Partai Hanura di pusat dan mendengar adanya rakerda di batu malang, namun tidak bisa hadir dan tidak tahu hasil dari rakerda tersebut, tetapi kepengurusan Partai Hanura Kota Surabaya yang berada di jalan Ngagel No 3 Surabaya dinyatakan masih resmi.
“Karena kami sampai detik ini tidak ada surat pencabutan kepengurusan DPC Hanura di jalan Ngagel No 3 Surabaya,” Jelasnya.
Agus menegaskan, Meskipun ada kepengurusan DPC Partai Hanura baru di kota surabaya tetapi uniknya sampai detik ini belum menerima surat pencabutan, kalau memang dinyatakan sudah tidak berlaku otomatis akan dibekukan, itupun bukan dari DPD harus ada dua tingkat diatasnya.
“Itu yang akan memberikan kewenangan dalam pembekuan tersebut namun permasalahan pembekuan ini harus jelas apa permasalahannya,” Tegasnya.
Agus menerangkan, Intinya bahwa surat rekom yang waktu itu dari H Wiranto Ketua Umum Partai Hanura dan seketarisnya Herlian, pengurus DPC Partai Hanura Kota Surabaya dijalan Ngagel No 3 Surabaya sudah berikan surat tembusan ke KPU Surabaya, Bakesbanglinmas surabaya dan Polrestabes Surabaya.Termasuk ke DPP Partai Hanura
“Maka dari itu bahwa saya menyatakan DPC Partai Hanura Kota Surabaya yang resmi ada di jalan raya Ngagel No 3 Surabaya,” Ujarnya.
Lanjut Agus menambahkan, Terkait adanya DPC Partai Hanura Kota Surabaya baru di jalan Wonosari Surabaya, sampai saat ini tidak mengambil tindakan apapun, karena masih menunggu surat dari DPP apalagi mendengar kabar setelah pelantikan pengurus DPP ini akan mengatur seluruh DPC Hanura di Indonesia.
“Termasuk DPC yang bermasalah bukan hanya di surabaya saja tetapi hampir di seluruh jawa timur bermasalah dan apalagi muncul gugatan semuanya,” Imbuhnya.
