Surabaya – Satuan Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksakan giat bina satpam atau keamanan PT Terminal Peti Kemas yang beralamat di Jalan Tanjung Mutiara, Pelaksanaan giat sterilisasi SOP ancaman barang berbahaya masuk di area obyek vital tersebut diikuti sekitar 30 personil keamanan PT Terminal Peti Kemas.
”Kami dari Sat Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak gelar giat SOP terkait ancaman masuknya barang berbahaya di area PT Terminal Peti Kemas,” ujar AKP Eko Nur Wahyudiono Kasat Binmas Polres Pelabuhan Tanjung Perak Surabaya Selasa, (22/05/18).
Kata AKP Eko Nur Wahyudiono, pasca teror bom menggemparkan kota Surabaya beberapa hari yang lalu,maka sat binmas polres pelabuhan tanjung berusaha mempersempit ruang gerak pelaku terorisme dengan cara melakukan pelatihan terhadap 30 kemananan PT Terminal Peti Kemas
“Ini tentang tata cara penanganan SOP ancaman masuknya barang berbahaya di area obyek vital,” Katanya. didampingi Bripka Slamet Karyono anggota sat binmas polres pelabuhan tanjung perak
Lanjut AKP Eko Nur Wahyudiono, menyikapi maraknya teror bom yang telah menghancurkan tiga gereja dan Mapolrestabes Surabaya serta banyak menelan korban jiwa dari anggota Polri mau pun masyarakat sipil. dengan adanya pelatihan penanganan SOP masuknya barang berbahaya
“Di area obyek vital bisa mencegah dan mempersempit ruang gerak masuknya barang berbahaya lewat jalur kapal laut yang dinaikan peti kemas terutama bahan peledak,” Ungkapnya.
Pihaknya juga berharap, terhadap 30 personil keamanan PT Terminal Kemas usai melaksanakan pelatihan tata cara penanganan SOP masuknya ancaman barang berbahaya di obyek vital,bisa menularkan dan menyampaikan ilmunya kepada rekan keamanan yang lainnya
“Agar tetap waspada terhadap tiap keluar masuknya barang di PT Terminal Peti Kemas,” Pungkasnya mantan kanit lantas polsek krembangan. (Dwi)