Surabaya – DPC Partai Demokrat Kota Surabaya me-launching Kartu Tanda Anggota (KTA) jenis Radio Frequency Identification (RFID) 13,56 MHz di kantornya Jalan Tenggilis Utara VI/2 Surabaya.
Ketua DPC Partai Demokrat Kota Surabaya (Plt) Lucy Kurniasari mengatakan, launching KTA dilatarbelakangi animo masyarakat yang besar ingin menjadi kader Partai Demokrat dan Instruksi Ketua Umum No. 39 Tahun 2020 tentang Validasi Organisasi.
“KTA digital ini multi fungsi. Bisa digunakan untuk absensi, kehadiran kegiatan, dan paperless,” ujar Lucy. Senin (22/06/2020).
Untuk memenuhi semua itu, Anggota Komisi IX DPR RI Fraksi Demokrat ini menjelaskan, DPC menyediakan mesin cetak kartu yang menghasilkan kartu RFID. Melalui kartu ini semua kegiatan terekam secara digital yang dapat dijadikan database.
“RFID diartikan sebagai sistem pendeteksi identitas tanpa kabel yang membuat pengambilan data tidak memerlukan sentuhan dengan alat,” papar Lucy.
DPC, lanjut ia mengatakan, sengaja mendatangkan mesin cetak khusus KTA ini dari jakarta, ‘
‘Kami tidak ingin ketinggalan dan pas ada instruksi validasi, sehingga anggota baru bisa langsung punya KTA,” kata Lucy.
Untuk target awal, ia menjelaskan, tidak muluk-muluk sebisa mungkin tahun ini 10.000 ribu warga yang ingin mengurus KTA.
“Tidak muluk muluk lah, sebisa mungkin 10.000 ribu,” terang Lucy.
Pihaknya akan mengikuti jejak dpp yg sdh melakukan KTA NISASI. Bahkan kalau bisa nanti KTA dilengkapi chips sehingga bisa jadi alat pembayaran.
”Misal bayat tol” kata Lucy.
“Silakan siapa aja yg mau mengurus kta baru cukup mudah. Bisa datamg ke dpc. Tinggal foto, input data, 5 menit jadi,” imbuh Lucy. (irw)