www.BeritaSuarabayaOnline.com – Tersangka Dua Wa
nita pelaku pencopetan asal jakarta bernama NA (35) dan AA (30) yang nge-kost di jalan Bungurasih surabaya berhasil diamankan bersama barang bukti sebuah HP oleh anggota Unit Resmob Sat Reskrim Polrestabes Surabaya pada sabtu (16/01/2016) di sebuah pusat pembelanjaan Mall PTC Surabaya.
Modus yang dilakukan oleh Kedua tersangka wanita pelaku pencopetan yang baru tiba dari jakarta ini dalam aksinya, Tersangka melakukan aksinya berpura-pura menjadi pembeli sambil mencari sasaran pengunjung dengan cara memepet pengunjung yang akan dijadikan korban.
Salah satu pengunjung Sherly (20) korban pencopetan yang pada saat itu sedang belanja baju tanpa disadari korban dibuntuti dari belakang oleh kedua tersangka sambil berpura-pura sebagai pembeli, lalu korban dipepet oleh kedua tersangka sehingga HP yang berada didalam tas milik korban hilang.
Pada saat itu, Korban baru sadar bahwa HP miliknya yang ada didalam tas hilang, untungnya korban sempat mengenali wajah kedua pelaku pencopetan, yang sebelumnya membuntuti korban, lalu mengejar dan berhasil menangkap kedua pelaku pencopetan dibantu dengan pihak security lalu kedua pelaku diamankan dan diperiksa ditemukan hasil pencopetan HP yang diselipkan di pinggang pelaku NA.
Kasubag Humas Polrestabes Surabaya AKP Lily Djafar mengatakan, Kedua tersangka wanita pelaku pencopetan berasal dari jakarta ini yang baru tiba di surabaya ini langsung berniat dan melakukan aksinya mendatangi sebuah pusat pembelanjaan Mall PTC dengan mencari sasaran pengunjung untuk dijadikan korban aksi pencopetan.
“Tersangka ini sering melakukan aksinya di jakarta selalu bersama rekannya,” Katanya. Senin (18/01/2016)
Menurut pengakuan salah satu tersangka NA ini, Lanjut AKP Lili menjelaskan, Kedua tersangka wanita pelaku pencopetan ini berasal dari jakarta dan baru tiba di surabaya, langsung melakukan aksinya bersama rekanya AA mencari sasaran pengunjung di pusat pembelanjaan Maal PTC untuk dijadikan korban.
“Pengakuannya tersangka baru kali ini melakukan aksinya di surabaya berhasil ditangkap dan diperiksa oleh pihak security bersama barang bukti HP milik korban,” Jelasnya.
Dalam pengakuannya dihadapan polisi, salah satu tersangka pelaku pencopetan NA (35) yang berhasil ditangkap mengakui semua perbuatannya bersama rekannya AA (30) karena kepepet kebutuhan hidup sehari-hari buat makan dan membayar sewa kost di bungurasih surabaya bahkan mengakui suaminya pernah melakukan tindak kejahatan dan tewas di tembak polisi.
“Gimana lagi mas saya terpaksa melakukan ini untuk kebutuhan hidup sehari-hari buat makan karena saya tidak punya suami,” Akuinya saat ditanyai awak media tanpa ada rasa penyesalan. (irw)