Surabaya – Berdasarkan hasil survey yang dilakukan oleh AZM Research & Consulting menyebutkan bahwa Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) mendapatkan perhatian lebih dari masyarakat,19% dibanding partai – partai politik lainnya.
PDIP 18% berada di urutan kedua , disusul Partai Gerindra 10% danPartai Demokrat 8%, PAN dan Golkar 7%, PKS 6%, PPP 5 %, Partai Berkarya 4%, Nasdem dan Perindo 3%, Hanura, PBB dan PSI masing-masing 1%. Sedangkan Partai Garuda 0,1% serta PKPI 0,2%.
“Untuk dua partai yang terakhir system kami membacanya nol persen,” ujar Mahfudz selaku Direktur AZM Global Research and Consulting di Surabaya Selatan, Jum’at (17/8/2018).
Menurutnya, Survey tersebut dilakukan dari tanggal 6-14 Agustus 2018. Melibatkan 1.000 responden dengan metode multistage random sampling, dan margin of error 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen.
“Menariknya, Partai Berkarya mengungguli Partai Nasdem dan Perindo yang cukup kita tahu promonya begitu gencar,” urai Machfudz.
Dia menegaskan bahwa dari perolehan Partai Berkarya 4% itulah kemudian memunculkan temuan menarik yakni menempatkan DR.Aad Harharah memperoleh 39% suara masyarakat Dapil 1 Jatim untuk Bacaleg DPR RI yang berhasil mengungguli Priyo Budi Santoso dengan hanya mendapatkan perolehan suara masyarakat 21%.
“Kita tahu selama ini bahwa Priyo Budi Santoso adalah tokoh yang cukup diperhitungkan. Namun realitanya, dari hasil survey yang kami lakukan pada waktu yang sama, ternyata masyarakat lebih memilih DR. Aad Harharah,” terang Mahfudz.
Dirinya menerangkan bahwa ada 8 Bacaleg DPR RI dari Partai Berkarya, salah satunya adalah Priyo Budi santoso yang merupakan Sekjend Partai Berkarya. DR. Aad Harharah, Yulia dan Muhtadi serta lainnya. Dari 8 Bacaleg tersebut,
lanjut Mahfudz, ditemukan banyak responden yang kecewa sama Priyo Budi Santoso, karena beberapa kali Priyo berangkat Caleg dari Dapil Jatim 1 ini tidak pernah melakukan sentuhan-sentuhan yang riil.
“Sehingga saat kita sodorkan para Bacaleg itu, ternyata yang muncul tertinggi adalah DR. Aad Harharah. Karena beliau dianggap selain pendatang baru, juga memiliki kapasitas dan kapabilitas yang bagus,” pungkasnya. (irw/mar)