Surabaya – Berbagai elemen masyarakat tergabung dalam Forum Masyarakat Madani Maritim menyampaikan aspirasinya kepada komisi C DPRD Kota Surabaya. Senin (6/1/2025)
Mereka meminta Komisi C DPRD Kota Surabaya dan Pemerintah Kota untuk memberikan pernyataan tegas menolak rencana pembangunan proyek strategis nasional (PSN) Surabaya Water Front Land (SWL) di pesisir terpadu pantai Surabaya timur.
“Kami minta pemerintah kota bersama komisi C DPRD Kota Surabaya untuk memberikan pernyataan tegas penolakan pembangunan Surabaya water front land (SWL) ini,” kata Heroe Budiarto Koordinator Forum Masyarakat Madani Maritim usai rapat dengan komisi C.
Menurut ia Surabaya Water Front land artinya adalah menguruk lautan untuk membuat pulau buatan yang tidak hanya merugikan masyarakat tetapi juga merusak ekologi lingkungan laut.
“Dan utamanya adalah Surabaya Water Front Land ini bisa mengancam kehidupan masyarakat yang ada di kota Surabaya,” kata Heroe.
Selain itu, ia juga menilai bahwa pembangunan Surabaya Water Front Land ini sangat mengkuatirkan baik dari sisi nasional maupun internasional.
“Kita semua pasti tahu tahun 2016 tentang One Belt One Road untuk menghentikan jalur sutra baru di pemerintahan China membuat sabuk perekonomian dunia,” ungkap nya.
Untuk itu, pihaknya akan membawa hasil rapat dengan komisi C DPRD Kota Surabaya ke pemerintah pusat pada 15 Januari mendatang.
“Karena kita sudah buntu berkoordinasi dengan DPRD provinsi,” pungkas Heroe.
Berikut Resume Hasil Rapat :
