Surabaya – Didampingi Sekretaris Daerah (Sekda) dan Asisten, Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi bertemu dengan Ketua dan pimpinan DPRD Kota Surabaya. Kamis (13/01/2022) sore.
Seusai pertemuan, Wali Kota Eri Cahyadi menyampaiakn, pertemuan membahas pelaksanaan APBD (2022 red)
“Tadi saya sampaikan yang namanya Pemerintah Daerah (Pemda) Kota dengan DPRD gak isok dipisahno,” ujar Eri Cahyadi. ditemui usai pertemuan.
Pelaksanaan dilapangan, menurut mantan Kepala Bappeko Surabaya ini, harus bersama sama
“Jadi gak oleh pemerintah kota, iki khusus progam ku ngakone dewe, iki gak oleh ya,” kata Eri Cahyadi.
Pelaksanaan permakanan tambahan dan kegiatan lainnya, ia menjelaskan, DPRD berhak turun ke lapangan untuk mengoreksi dan mengawasi bersama sama.
“Ini yang saya pingin, ” terang Eri Cahyadi
Sehingga, menurut ia, tidak ada lagi kegiatan itu yang dikatakan semua milik pemerintah kota.
“Karena apa, seng ngesahno anggaran iku loh bareng bareng,” kata Eri Cahyadi
Berarti, kata ia, pada waktu turun ke lapangan untuk mengecek semuannya DPRD bisa juga mengecek
“Kalaupun ada yang tidak bagus dan tidak pas harus bisa disampaikan kepada kami itu yang kita harapkan,” kata Eri Cahyadi
Jadi saat dilapangan, ia menegaskan, tidak ada lagi perbedaan antara DPRD dengan pemerintah kota.
“Jadi tidak ada lagi perbedaan ya,” kata Eri Cahyadi
Tidak hanya membahas APBD saja, kata ia, kemiskinan dan pengangguran yang menjadi perioritas juga.
“Kemiskinan dan pengangguran juga, jadi paling enggak awak e dewe kudu wani lah ngekek”i modal kerjo seng nganggur ,” kata Eri Cahyadi
Terkait perkembangan PTM ini, pihaknya mengaku bersyukur tidak ada yang terkonfirmasi positif
“Karena sudah ada SKB 4 menteri, jarak lunggo e 4 meter gak onok istirahat itu yang kita lakukan dan alhamdulillah sudah berjalan,” pungkas Eri Cahyadi.
Sementara itu, Ketua DPRD Kota Surabaya Adi Sutarwijono mengatakan, pertemuan membahas APBD (2022 red)
“Karena ini tahun anggaran maka progam progam apa yang harus dikerjakan oleh pemerintah kota surabaya ,” ujar Adi Sutarwijono. ditemui usai pertemuan
Selain progam, kata Legislator PDIP ini masalah vaksin booster, kemiskinan dan pengangguran.
“Jadi temuan temuan apa yang ada di masyarakat termasuk kesulitannya bisa disampaikan,” singkat Adi Sutarwijono yang juga Ketua DPC PDIP Kota Surabaya. (irw)