Hadiri Peresmian Pasar Karah Baru, Komisi B DPRD Surabaya Ingatkan Soal Ini

oleh -1 Dilihat
Foto teks: (Dari Kiri) Agoeng Prasodjo Anggota Komisi B DPRD Surabaya Hadiri Peresmian Pasar Karah Baru.

Surabaya – Wali Kota Surabaya Eri Cahyadi meresmikan pasar karah baru di jalan karah kecamatan Jambangan mendapat tanggapan.

Agoeng Prasodjo Anggota Komisi B  DPRD Kota Surabaya mengatakan, melalui paguyuban bahwa pedagang yang berjualan di pasar karah lama direlokasi ke pasar karah baru.

“Alhamdulilah mereka (Pedagang Pasar Karah Lama) sudah tertampung,” ujarnya usai menghadiri peresmian pasar karah baru Senin (23/12/2024)

Meski demikian ia mengungkapkan bahwa sebelumnya sempat terjadi permasalahan sedikit namun pada akhirnya semuanya tertampung.

“Termasuk para pedagang di pinggir jalan (PKL) yang ada di pasar karah  lama sudah masuk (Pasar Karah Baru),” katanya.

Untuk itu, Pemerintah Kota melalui Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag) diingatkan untuk tidak memperjual belikan stand.

“Saya ingatkan pemerintah kota dalam hal ini Dinas koperasi tidak menjual stand, dan disitu semua gratis,” tutur Agoeng Prasodjo.

Selain itu, lanjut ia terkait tempat parkir Dinas Perhubungan sebagai pelaksana di lapangan dan diharapkan bisa menambah Pendapatan asli Daerah (PAD).

“Saya berharap di tahun depan bisa menambah PAD kota Surabaya,” harap Agoeng Prasodjo.

Pengelolaan pasar karah baru ini, ia menyebutkan dibawah naungan Dinas Koperasi Usaha Kecil dan Menengah, dan Perdagangan (Dinkopumdag)

“Termasuk masalah kebersihan dan lain sebagainya dinas koperasi yang pegang peranan disitu,” imbuhnya.

Wali kota saat meresmikan Pasar Karah Baru menginginkan, kata ia seluruh pasar yang ada di Surabaya bisa seperti pasar karah baru.

“Memang pasar (Karah Baru) ini besar,” katanya.

Untuk itu, legislator dari Fraksi Partai Golkar ini berharap para pedagang bisa menjaga kebersihan  setelah berjualan di pasar karah baru ini.

“Kalau sudah selesai berjualan  pedagang harus membersihkan bedaknya (Stand)  masing masing,” pungkas Agoeng Prasodjo.   (irw)