Surabaya – Polres Pelabuhan Tanjung Perak melaksanakan kegiatan razia kendaraan dan penyekatan di pintu keluar jembatan tol suramadu Surabaya untuk mencegah warga yang akan berniat berangkat ke Jakarta terkait sidang putusan Mahkamah Konstitusi (MK) pada kamis 27 juni 2019.
“Iya betul, sejak kemarin kami melaksanakan kegiatan penyekatan,” ujar Kapolres Pelabuhan Tanjung Perak AKBP Antonius Agus Rahmanto. Rabu (26/06/2019) malam.
Kegiatan penyekatan ini, AKBP Antonius mengatakan, dilaksanakan secara serentak seluruh jajaran Polres Se Jawa Timur untuk mencegah warga masyarakat yang berniat berangkat ke jakarta terkait sidang putusan MK.
“Kegiatan ini sudah pernah kita dilaksanakan saat menjelang aksi 212 beberapa waktu lalu,” katanya. saat ditemui awak media di pintu keluar jembatan suramadu surabaya.
AKBP Antonius menjelaskan, ini sebagai bentuk rasa sayang dan cinta kami (Polri) kepada masyarakat jawa timur terutama warga Madura, Surabaya dan sekitarnya agar tidak menjadi korban kerusahan beberapa waktu lalu.
“Mari kita saksikan proses sidang di MK (Mahkamah Konstitusi) cukup di televisi, radio maupun di media online saja,” paparnya.
Untuk itu, pihaknya berharap sekaligus mengimbau, agar warga masyarakat jawa timur mengurungkan niatnya berangkat ke jakarta.
“Bukan kami bermaksud menghalangi hak warga negara, tetapi ini demi kebaikan kita semua dan masa depan bangsa dan negara kita (Indonesia) kedepan,” pungkasnya.
Sementara itu, Kegiatan penyekatan di pintu keluar jembatan tol suramadu dari arah madura ke surabaya ini diback up anggota kepolisian Polda Jawa Timur dan TNI, hingga berita ini diturunkan petugas tidak temukan warga masyarakat yang berniat berangkat ke jakarta terkait sidang sengketa gugatan Pilpres 2019 di MK (irw)