beritasurabayaonline.net
Sospol

Pedagang Baru Tak Permasalahkan ILP, P3T : Kami Tak Mau Bayar

Surabaya – Komisi B DPRD Kota Surabaya menggelar rapat dengar pendapat menindaklanjuti pertemuan dengan Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) pada pekan lalu.

Rapat tersebut mengundang Bagian Perekonomian dan Sumber Alam,  PD Pasar Surya Kota Surabaya dan Enterpreneur muda pasar tunjungan.

Enterpreneur muda pasar tunjungan Brawijaya Wijaya Kusuma mengatakan untuk membayar iuran layanan pasar tidak masalah

“Dari kami untuk membayar Iuran Layanan Pasar (IPL) itu sebetulnya tidak masalah,” katanya Brawijaya Wijaya Kusuma Senin (27/3/2023) ditemui usai rapat.

Menurut pedagang baru pasar tunjungan  ini, selama ILP itu jelas digunakan untuk kebersihan, air bersih, keamanan dan fasilitas lainnya.

“Cuma kan yang disayangkan sekarang untuk fasilitas itu belum terpenuhi,” Keluh Brawijaya.

Dengan adanya hearing ini, Brawijaya berharap, bisa menghasilkan kebijakan dari PD Pasar Surya yang solutif dan bekerja dengan cepat.

“Kalau enggak (Kota Surabaya) ini kalah dengan kota kota lain,”katanya.

Brawijaya mengungkapkan, disaat hujan turun, air dari lantai atas masuk ke lantai bawah bahkan dirasa bisa membahayakan pedagang.

“Apalagi air bersih dan listrik kalau sudah mati, maka kami tidak bisa berjualan,” keluhnya.

Namun permasalahan sebenarnya, menurut Brawijaya, adalah ILP yang dirasa menjadi problem utama.

“Problem utama itu adalah ILP yang sebenarnya,” imbuhnya.

Sementara itu, Plt Ketua Perkumpulan Pedagang Pasar Tunjungan (P3T) Jalil Hakim mengatakan, pihaknya sebenarnya ingin menjelaskan permasalahan di dalam rapat.

“Tadi (Rapat) kami mau menjelaskan,” katanya.

Menurut Jalil Hakim, karena dalam rapat ada kesan muncul permasalahan dari pedagang baru terkait ILP tahun 2018 gara gara pedagang lama tidak mau membayar ILP.

“Kami (P3T) memang tidak mau membayar ILP,” ungkapnya.

Menurut Jalil Hakim, karena layanan dan fasilitas pasar tunjungan belum terpenuhi seperti adanya atap mau roboh dan hal itu dianggapnya tidak fear

“Fear enggak kalau (PD Pasar Surya) meminta ILP kepada kami (P3T), sedangkan layanan dan fasilitas pasar tidak terpenuhi,” katanya

Menanggapi rencana kebijakan PD Pasar Surya akan memberikan diskon 50 persen ILP,  kata Jalil Hakim mempersilahkan.

“Monggo saja karena itu urusannya PDPS dengan teman teman (Pedagang Baru),” katanya

Meski demikian, Jalil Hakim menambahkan jangan disamaratakan antara pedagang  lama dengan pedagang baru.

“Apakah mas Bram (Pedagang baru) mau menerima, itu saya tidak tahu,” pungkasnya. (irw)

Baca juga