beritasurabayaonline.net
Pemerintahan

Pemkot Surabaya Tetap Membantu Peristiwa Kejadian Dialami Bonek Di Subang

foto Humas Pemkot Surabaya Gelar Jumpa Press Terkait Peristiwa Bonek Mneinggal Dunia Di Subang Jawa Barat
foto Humas Pemkot Surabaya Gelar Jumpa Press Terkait Peristiwa Bonek Mneinggal Dunia Di Subang Jawa Barat

Surabaya – BSO – Setelah mendengar kabar 5 orang bonek persebaya meninggal dunia di Subang Jawa Barat saat hendak melanjutkan perjalanan menuju ke bandung Sehari sebelumnya mendapat jamuan dari teman-teman Viking Bonek Persebaya yang ada kabupaten Subang usai meneguk minuman beralkhol dicampur dengan minuman soft drink dan air kelapa.

Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini memerintahkan SKPD terkait melakukan koordinasi dengan Pemerintah Provinsi, Kabupaten Sidoarjo dan Kabuptaen Subang untuk membantu dalam hal pembiayaan kepulangan lima jenasah bonek yang meninggal dunia setelah mendapat jamuan meneguk minuman beralkhol dari teman-teman viking bonek di Subang.

“Kami (SKPD Terkait) diperintahkan untuk melakukan koordinasi dengan pihak pemerintah terkait membantu kepulangan lima jenasah bonek persebaya,” Kata Fikser. Saat menggelar jumpa press Minggu (08/01/2016) Siang hari.

Fikser menjelaskan, Bonek persebaya bukan hanya berasal dari surabaya saja ada juga dari berbagai daerah sedangkan meninggalnya lima orang bonek persebaya di Subang ini berasal dari waru kabupaten sidoarjo,Namun pemerintah kota (Pemkot) Surabaya terus berupaya membantu pembiayaan kepulangan lima jenasah bonek tersebut.

“Intinya kami Pemkot Surabaya ingin membantu pembiayaan kepulangan lima jenasah bonek yang meninggal dunia di subang termasuk yang dirawat di rumah sakit serta crew,” Jelasnya.

Dalam jumpa press di humas pemkot surabaya dihadiri oleh beberapa SKPD terkait yakni Kasatpol PP Kota Surabaya Irvan Widianto, Kepala Dinas Sosial Kota Surabya Soepomo, Kepas Dinas Dispora Surabaya Afghani Wardhana dan Kepala Dinas Kesehatan Kota Surabya Dr Sri Peni Tjahjati.

Langkah-langkah Pemkot Surabya dalam membantu pembiayan kepulangan lima jenasah bonek ke surabaya, Kepala Dinas Sosial Kota Surabya Soepomo menyampaikan, Pemkot Surabaya selalu hadiri di tengah-tengah warga masyarakat surabaya, Apalagi ditengah – tengah peristiwa kejadian yang dialami para suporter bonek tersebut.

“Namun setelah dilakukan koordinasi dan mendapatkan data bahwa lima orang bonek yang meninggal tersebut bukan warga surabaya,” Katanya.

Lanjut Soepomo Meskipun lima jenasah bonek persebaya yang meninggal dunia tersebut bukan warga surabaya, Namun Pemkot Surabaya tidak diam saja tetapi tetap berupaya melakukan penanganan dan membantu karena ini adalah warga bangsa yaitu warga bangsa dan negara Indonesia.

”Dengan adanya musibah tersebut kami (Pemkot) Surabaya berupaya membantu pembiayaan kepulangan lima jenasah bonek ke rumah keluarganya secara profesional,” Ujarnya.

Kepala PLT Badan Penanggulangan Bencana Surabaya menceritakan,Terkait kronologis Peristiwa kejadian bonek meninggal dunia ini mereka berangkat dari surabaya sejak hari rabu 4 januari lewat jalur pantura dan tiba 6 januari 2017 di kecamatan Suka Negara Kabupaten Subang lalu di jemput oleh perwakilan Viking bonek di Compreng Bandung.

“Lalu kemudian mereka di jemput oleh perwakilan Viking bonek di Compreng Bandung,” Kata Irfan Widiayanto.

Menurut Informasi yang didapat, Kasatpol PP Surabaya ini mengungkapkan, Pada saat bonek datang mereka dijamu oleh teman-teman viking bonek di Compreng Bandung dengan mengkomsumsi alkohol berkadar 70 % dan dicampur dengan minuman soft drink jenis Sprit dan air kelapa (Degan).

“Usai dijamu pada hari sabtu mereka melanjutkan perjalanan menuju Bandung,” Ungkapnya.

Irvan menceritakan, Dalam melanjutkan perjalanan ada salah satunya temannya dalam kelompok bonek ini bernama Brian Adam Firdaus (17) mengalami over dosis dan langsung meninggal dunia kemudian mereka membawa temannya ke puskesmas terdekat di daerah Pegaden dan mereka sepakat tidak melanjutkan perjalanannya.

“Selain itu atas nama Rudi (23) juga meninggal dunia sekitar pukul kurang 16.45 wib,” Ungkapnya.

Lanjut Irvan menambahkan, Setelah Wali Kota Surabaya mendapatkan informasi tersebut langsung memerintahkan SKPD terkait melakukan koodinasi dengan pihak Polres Subang dibantu dengan Polrestabes Surabaya untuk mendapatkan informasi dan pengecekan ke lokasi lebih lanjut.

“Sebelumnya ada kabar viral yang beredar di medsos, namun kita tetap lakukan kroscek ke lokasi siapapun bonek yang meninggal dunia dan berasal dari warga mana agar kita tahu yang sebenarnya,” Tegasnya.

Masih Irvan menambahkan, Setelah data didapat ada 5 orang bonek meninggal dunia dari 8 orang bonek dalam rombongan menuju ke bandung tersebut, namun meskipun mereka bukan warga surabaya, Tetapi Wali Kota Surabaya tetap memerintah SKPD untuk membantu dalam hal pembiayaan kepulangannya dan mencari tahu keberadaan alamat keluargannya.

“Meskipun kelompok bonek persebaya yang meninggal dunia bukan warga kota surabaya Pemkot tetap membantu pembiayaan kepulangan lima jenasah bonek termasuk yang masih dirawat di rumah sakit,” Pungkasnya.
Nama Bonek Meninggal Dunia Di Subang Jawa-Barat :

1. Brian Adam Firdaus (17) warga Jln Brigjen Katamso Gang 3 / 57 Kecamatan Waru – Sidoarjo
2. Rudi Yauna (23) Warga Dusun Janti RT 1-RW 1 Kecamatan Kecamatan Waru – Sidoarjo
3. Hasrul Bin Hasan Gasri (22) Warga Jln Jenderal S Parman No 21 Perum Sosial Kecamatan Waru – Sidoarjo
4. Mustakim Najib (18) Warga KP Wedoro PEPE Gang Aggrek 2 / 75 Kecamatan Waru – Sidoarjo
5. Sahrul Warga Jln Koreksari

Nama Bonek Yang Masih Dirawat Di Rumah Sakit :

1. Anton (18) Warga KP Wedoro Sukun Kecamatan Waru Sidoarjo
2. Aditia Permana Putra (18) Warga Dusun Bungurasih – Kecamatan Waru – Sidoarjo
3. Cahya Kurniawan (22) Warga Dusun Bungurasih – Kecamatan Waru – Sidoarjo.

Baca juga