Surabaya – Komisi D DPRD Kota Surabaya menggelar rapat koordinasi membahas pemberian beasiswa untuk SMA, SMK, Madrasah aliayah, dan Madrasah kejuruan. Kamis (31/03/2022)
Beasiswa untuk SMA, SMK, MA, dan sederajat dengan kouta 13.415 siswa sampai saat ini belum cari.
Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya saat ini tengah menuntaskan juknis dan setelah selesai pencairan akan diberikan di minggu kedua bulan April.
Kepala Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya Wiwiek Widayati mengatakan, saat ini tengah menyelesaikan juknis bagi penerima beasiswa SMA, SMK, MA. Karena sebelumnya kendala ada di dalam verifikasi data. Mengingat data terus bergerak.
“Mudah-mudahan April minggu kedua sudah cair sehingga bisa segera diterima oleh para siswa,”kata Wiwiek ditemui usai rapat koordinasi.
Wiwiek menjelaskan, penerima beasiswa untuk SMA, SMK dan MA sekitar 13.415 orang sedangkan untuk mahasiswa 3.062 termasuk dengan data mahasiswa kemarin.
“Kita sampaikan untuk mahasiswa pemberian beasiswa tahun kemarin bisa cair, kita melanjutkan kemarin, sedangkan sisanya kami lakukan sembari menunggu seleksi lagi. Mudah-mudahan juknis selesai bisa segera cair,”terangnya.
Sinkronisasi data disebut dilakukan dari data Pemprov Jatim untuk data SMA dan SMK dan Kementerian Agama untuk MA. Anggaran yang disiapkan untuk beasiswa ini mencapai Rp 47,7 miliar.
Kepala Dinas Sosial (Dinsos) Kota Surabaya Anna Fajriatin mengatakan, sinkronisasi data sudah dilakukan. Saat sinkorinasi data ia menyebut ada 25.614 yang berasal dari data MBR bagi pemuda usia 16-20 tahun.
“Jadi yang setelah ada data dari provinsi, Kemenag dari dispendik sinkorinasi si MBR maka ketemulah data 25.614. dan itu sudah kami sinkronisikan,” ujar Anna.
Sementara itu, Ketua Komisi D DPRD Kota Surabaya, Khusnul Khotimah mengatakan, bahwa yang menjadi catatan untuk pemuda Surabaya yang masuk dalam keluarga MBR. Sehingga pihaknya meminta segera Dinas Kebudayaan, Kepemudaan dan Olahraga serta Pariwisata Kota Surabaya juknis dan timeline.
“Mudah-mudah segera dilaksanakan agar untuk pemulihan kebutuhan sekolah,” katanya.
Politisi PDIP ini juga, meminta April ini sudah bisa disampaikan atau dicairkan. Termasuk juga mahasiswa karena hasil SNMPTN sudah keluar.
“Jadi sosialisasi sudah dilalukan sejak dini. Karena perwali sudah siap,”pungkasnya. (irw/mat)
